5 Tahapan New Normal Jogja, Saat ini Baru di Tahap Berapa?

Hingga saat ini pandemi belum juga berakhir dan hal ini mau tidak mau harus mengambil kebijakan untuk menuju new normal. Setidaknya ada beberapa tahapan new normal Jogja yang harus dilewati bila tidak ingin Covid-19 berkepanjangan.

tahapan new normal jogja
instagram.com/stefannygreat

Di Jogja sendiri saat ini telah dipastikan bila masa tanggap darurat bencana resmi diperpanjang sampai dengan 31 Juli 2020. Perpanjangan masa tanggap darurat non bencana ini berlaku untuk seluruh wilayah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dikutip dari Harian Jogja, Ketua Harian Gugus Tugas Kota Jogja, Heroe Poerwadi menyampaikan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan warga untuk menuju era new normal. Setidaknya ada 5 tahapan new normal Jogja yang akan dilewati.

Adapan tahapan tersebut adalah:
1. Penyelesaian kasus
2. Pembuatan aturan atau protokol baru
3. Uji coba dan penerapan terbatas protokol baru secara bertahap
4. Langkah Jogja untuk Jogja
5. Jogja untuk semuanya

Baca juga: Udah Tahu Tas Siaga Covid, Intip Isinya Apa Saja

Saat ini Jogja tak jauh beda dengan kebanyakan wilayah di tanah air. Di mana mereka tengah berjuang untuk menyelesaikan kasus.

Sejumlah aturan dan protokol baru pun telah disusun sesuai dengan pedoman pencegahan dan penanggulangan Covid-19. Beruntung tentunya kita yang tinggal di Jogja melihat tingkat penyebaran dan kematian terus menurun.

Tapi hal itu tentu saja tak boleh lengah. Siapapun harus waspada dan terus meningkatkan kesadaran untuk taat pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Bila tidak bisa jadi terjadi ledakan seperti kota-kota lain.

Setelah itu tentunya Jogja akan bergegas untuk ujicoba dan penerapan terbatas. Bila hal ini tidak ada kendala maka akan dilanjutkan tahapan ke empat langkah Jogja untuk Jogja.

Pemerintah pun secara serius untuk mengawal semua kebijakan. Jogja sebagai destinasi wisata, menjadi tujuan bagi para pelancong untuk berlibur. Perlu diketahui bahwa mayoritas kasus terjadi karena riwayat perjalanan.

Dalam masa perpanjangan tanggap darurat pemerintah akan terus melakukan pengecekan sejumlah protokol kesehatan yang telah dimulai beberapa waktu lalu. Khususnya sejumlah protokol di keramaian seperti pasar, layanan umum atau pun objek wisata.

Hotel, restoran, kafe hingga angkringan pun turut menjadi perhatian agar semua orang taat aturan. Jangan sampai muncul klaster baru karena akan memengaruhi keputusan apakah akhir bulan Juli akan berakhir atau tidak untuk penerapan masa tanggap darurat bencana di Jogja.

Masyarakat harus terbiasa melakukan gaya hidup bersih, mengenakan masker dan rajin cuci tangan. Jaga jarak dan hindari kerumanan setidaknya akan mengurangi potensi seseorang terkena virus yang hingga saat ini belum ditemukan obatnya.

Bulan Juli ini diharapkan, masyarakat telah berubah dan siap menghadapi era new normal. Dari hal-hal kecil itu bila dilaksanakan dengan baik maka akan memutus rantai sebaran Covid-19.

Sejumlah rambu-rambu dan himbauan juga akan dipasang untuk senantiasa mengingatkan siapa saja. Khususnya mereka yang ada di ruang publik agar lebih bisa saling menjaga.

Tahapan new normal pun telah disusun pemerintah pusat untuk kemudian diimplementasikan seluruh wilayah. Bisa jadi satu daerah dengan yang lain akan berbeda tapi secara prinsip tahapan ini harus dilalui.

Semua itu tentu hanya akan berhasil bila melibatkan seluruh elemen masyarakat. Seperti yang kita tahu Jogja adalah kota wisata dan kota Pelajar. Artinya akan banyak calon wisatawan dan pencari ilmu yang akan masuk ke kota ini bila berhasil melalui masa new normal Jogja yang telah ditetapkan.

Pos terkait