Sudahkah kamu tahu bagaimana cara membuat trading jurnal yang baik? Jika belum, artikel ini akan memberikan solusi bagi mereka terutama yang tengah belajar menyusun trading jurnal.
Trading jurnal menjadi perkara penting dalam dunia trading. Hanya saja newbie belum banyak tahu bagaimana cara menyusun yang baik dan benar.
Jurnal trading merupakan catatan dari hasil trading dengan menulis berbagai macam history trading misalnya adalah menulis riwayat level entry, exit, stop loss, target profit dan lain sebagainya.
Cara Membuat Trading Jurnal
Nah, supaya tidak menjadi salah langkah yuk ketahui cara membuat trading jurnal yang benar di bawah ini!
Baca juga: How to Develop a Trading Plan and Set Goals
1. Catat Waktu Transaksi
Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah memperhatikan waktu transaksi. Kamu bisa menentukan kapan waktu trading terbaik semisal tanggal dan jam saat membuka posisi trading.
Dengan begitu kamu bisa melakukan modifikasi dan menutup posisi tersebut. Tujuannya agar bisa mengetahui kapan waktu yang tepat trading bisa dilakukan.
2. Posisi Jual dan Beli
Untuk membuat trading jurnal yang bagus, jangan lupa mencatat posisi jual dan beli ketika trading. Fungsinya adalah menjadi bahan evaluasi di masa depan. Mencatat dengan detail posisi dipasang baik itu buy atau sell lengkap sesuai dengan level entry.
3. Aset
Tulis aset yang ingin diperdagangkan. Misalnya adalah jika trading di pasar Forex, kamu bisa mencatat pair apa yang diperdagangkan.
Bila menggunakan pair yang berbeda dari waktu ke waktu, pencatatan aset trading bisa membantu dalam memahami pair mana saja yang efektif untuk kondisi pasar tertentu.
4. Lot
Lot adalah satuan yang biasa digunakan menyebut volume transaksi di dalam perdagangan FX. Semakin besar lot maka akan semakin besar pula risiko trading yang harus ditanggung. Pencatatan lot atau jumlah posisi ini juga bisa menjadi bahan evaluasi nantinya.
5. Modal
Cara membuat trading jurnal yang bagus adalah catat berapa banyak modal digunakan. Dengan mencatat berapa modal yang bisa ditoleransi risiko dalam trading membuat kamu tahu berapa besar kerugian maupun keuntungan yang akan didapatkan.
6. Target Profit dan Stop Loss
Jangan lupa untuk memperhatikan profit dan stop loss, hal ini menjadi sangat penting untuk menentukan keberhasilan trading. Target profit dan stop loss harus ditentukan sebelum membuka posisi dengan menguji RRR atau risk to reward ratio.
7. Profit dan Loss
Terakhir, jangan lupa mencatat jumlah profit dan atau loss yang didapatkan dalam sekali trading. Begitu juga dengan kerugian yang mungkin akan terjadi.
Hal ini akan sangat membantu dalam memantau tingkat profit dan loss pada setiap transaksi. Selanjutnya bisa digunakan untuk bahan evaluasi saat melakukan trading.
Jurnal trading sangat penting untuk pengembangan kemampuan trader dan bisa menjadi bahan evaluasi kesalahan yang dilakukan saat trading. Kamu bisa mempercayakan trading di DCFX.
Pialang trading forex online terbaik yang satu ini terpercaya dan teregulasi resmi Bappebti sehingga keamanannya tidak perlu diragukan lagi. DFCFX juga memiliki program membership dengan hadiah bergengsi yang sangat sayang untuk dilewatkan.
Semoga informasi tentang membuat trading jurnal ini bermanfaat. Yuk bergabung bersama DCFX sekarang juga!