Bertahun-tahun belajar SEO tak ada kunjung hasil. Dan ternyata SEO bukan hanya dipengaruhi SEO On Page den SEO Off Page semata. Lebih dari itu ada beberapa faktor yang memengaruhi ranking google yang perlu diperhatikan.
Artinya satu dengan yang lain akan saling terkait dan tidak bisa berdiri sendiri. Google pun tak ubahnya seperti manusia dimana mereka juga berkembang menuju formula yang lebih baik tiap tahunnya.
Meskipun pihak Google tidak pernah menyatakan secara resmi jumlah faktor perangkingan tapi bila dicermati setidaknya ada 10 faktor yang memengaruhi ranking google. Ada sebagian orang yang mengatakan 9 dan ada pula yang mengatakan 11.
Faktor yang Memengaruhi Ranking Google
Menjadi penting bagi mereka para praktisi di bidang SEO khususnya untik mengetahui apa saja faktor yang memengaruhi ranking google. Tujuannya tentu saja berada di puncak SERP dan memberi solusi atas kebutuhan yang ada.
Belum lama ini google baru saja menyelesaikan update algoritma guna memberi pengalaman terbaik bagi pengguna. Tak sedikit situs atau web yang terdampak. Bahkan ada yang tergerus hingga 50% dan bila dibiarkan tentu akan terus merosot. Faktor-faktor tersebut antara lain:
Baca juga: Beberapa Fitur yang Tidak Diketahui tentang Google Assistant
1. Konten Relevan Berkualitas
Satu faktor yang terus bertahan sepanjang waktu ternyata ada pada konten. Konten dimaksud tentu saja hanya konten relevan berkualitas tinggi.
Kini tidak sembarangan setiap orang bisa membuat konten dan akan diterima google. Sebagai contoh konten yang dibuat dokter tentang dunia kesehatan tentu akan lebih relevan daripada konten kesehatan yang dibuat sarjana teknik.
Konten komprehensif yang relevan dan mampu menjawab pertanyaan pengguna akan memiliki poin tinggi. Kini tidak cukup lagi membuat konten yang datar karena kedalaman sebuah konten pun akan sangat diperhatikan.
Bagi seorang kreator konten tentu dituntut bagimana konten mereka mampu memberikan solusi tepat untuk pembaca. Tak hanya itu, pembaca sebisa mungkin akan mendapat jawaban hanya dengan membaca satu tulisan dan bukan lagi mencari tulisan lainnya.
Beberapa cara membuat konten yang berkualitas antara lain dengan membuat:
a. Daftar Poin atau Penomoran
Ada baiknya kini untuk membuat artikel lebih sederhana dan mudah dicerna dengan menuliskan poin demi poin. Bukan lagi mendiskripsikan dalam sebuah kalimat panjang yang justru akan membuat bingung pembaca.
b. Multimedia
Gambar dan video kini juga menjadi sebuah kebutuhan dalam mencipta konten yang apik dan lugas. Terutama bila ingin menyampaikan sebuah data atau informasi karena akan lebih ringkas.
c. Keterbaruan
Satu hal yang mungkin kita sering lupa. Ternyata update dalam sebuah artikel pun akan disukai google dan jangan sekali-kali tidak update bila informasi telah berubah.
d. Bebas Plagiarisme
Sebelum benar-benar posting ada baiknya cek artikel apakah lolos duplikat checker atau tidak. Bila dicek dan ternyata terkena ada baiknya segera lakukan perbaikan.
2. Strategi Kata Kunci
Benar untuk datangkan trafik yang melimpah dibutuhkan kata kunci yang tepat. Tidak bisa asal dan semua itu harus terukur. Kata kunci tak ubahnya sebuah umpan yang akan mengundang pembaca untuk mampir ke situs yang ada.
Ada beberapa tips yang bisa diterapkan dalam penggunaan kata kunci. Beberapa yang lazim antara lain:
a. Memasukkan kata kunci ke dalam judul
Pastikan kata kunci yang dibidik diletakkan pada judul dan hal ini sifatnya wajib. Menurut penilaian beberapa pakar kata kunci yang terletak di judul jauh lebih efektif daripada kata kunci yang ada di akhir artikel.
b. Meletakkan kata kunci target dalam meta deskripsi
Bukan hanya judul yang wajib ada kata kunci. Bagian lain yang tak kalah penting tentu saja meta diskripsi. Baik judul dalam hal ini H-1 dan meta diskripsi akan dengan segera memberi sinyal relevansi atas sebuah artikel.
c. Berada dalam 100 kata pertama
Selanjutnya kata kunci juga harus ditemukan dalam 100 kata pertama. Sebisa mungkin ada di paragraf pertama, akan tetapi bila tidak memungkinkan bisa di paragraf kedua atau ketiga.
d. Jangan Berlebihan
Meletakkan kata kunci saat ini justru tidak baik untuk sebuah artikel karena yang ada justru seolah artikel disiapkan untuk mesin / bot. Padahal harusnya artikel atau konten disiapkan untuk pembaca yang butuh jawaban atau solusi.
Baca juga: Belajar Optimasi Kata Kunci
3. Situs Terpercaya & Aman
Perhatikan dengan baik tingkat keamanan sebuah website. Google dapat mendeteksi mana situs yang terpercaya dan aman serta sebaliknya.
Situs dengan tingkat keamanan tinggi lebih disukai google karena mereka akan lebih mudah dalam melakukan perayapan maupun indexing. Hal ini karena berkaitan dengan reputasi yang ada.
Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan tingkat kepercayaan antara lain:
- Menggunakan tools, coding, plugin yang diizinkan
- Memasang file robots.txt
- Membuat peta situs dengan sempurna
- Mengaktifkan keamanan SSL
4. Tautan Balik / Backlink Berkualitas Tinggi
Apabila banyak orang berpikir bahwa backlink adalah segalanya ternyata kurang tepat. Hak ini karena masih ada faktor-faktor lain yang lebih disukai Google.
Backlink banyak juga belum tentu baik karena bisa jadi spam dikarenakan berasal dari situs tidak terpercaya. Apabila ingin menggunakan backlink pastikan memiliki otoritas tinggi dan relevan. Backlink yang baik akan mendukung penerapan strategi jangka panjang.
5. Mobile Friendly
Google tahu betul bahwa saat ini aktifitas berseluncur di dunia maya lebih banyak menggunakan smartphone. Oleh karenanya mereka pun inginkan artikel / konten yang ada juga harus memenuhi kebutuhan tersebut.
Tampilan situs pada smartphone harus sebaik mungkin dan membuat siapa betah berlama-lama. Apa bila seseorang berkunjung pada sebuah situs via smartphone dan ternyata tidak nyaman maka akan menurunkan ranking yang ada.
Sebelum benar-benar diluncurkan sebuah situs harus dilakukan pengecekan. Bukan hanya secara SEO saja tapi juga dari sisi kenyamanan tampilan seluler. Dan bila skor kurang baik maka ada baiknya segera lakukan perbaikan.
Salah satu tools untuk cek mobile friendly atau tidak bisa menggunakan https://search.google.com/test/mobile-friendly
6. Gambar Dioptimalkan
Gambar menjadi bagian penting dari sebuah situs atau website. Karenanya satu peristiwa bisa terpotret dan bercerita banyak hal. Ukuran (resolusi) foto harus cukup baik sehingga tidak ada gambar blur atau terlalu kecil.
Gambar yang ada pun bisa dioptimasi menggunakan kata kunci dibidik. Jangan lupa tulis judul dan alt text dengan kata kunci pada setiap gambar diunggah. Langkah sederhana ini bila dilakukan secara rutin mampu meningkatkan kualitas sebuah situs.
7. Kecepatan Situs
Apabila diatas sudah diketahui bahwa tampilan harus mobile friendly untuk memberi rasa nyaman saat berselancar maka itu saja tidak cukup. Situs juga harus miliki kecepatan akses yang baik saat diakses.
Ada beberapa tools yang bisa digunakan untuk mengecek kecepatan sebuah situs. Salah satu yang cukup populer tentu saja GT Metrics. Sementara google menyiapkan tools secara spesifik berupa pagespeed.web.dev.
8. Pengalaman Pengguna yang Baik
Pengalaman pengguna yang baik ini salah satunya ditentukan oleh tampilan tata letak dari template itu sendiri. Tak hanya responsif tapi berbagai fitur yang ada pun harus langsung mudah dipahami.
Percaya atau tidak sebelum benar-benar menikmati konten yang ada pengunjung akan mempertimbangkan pengalaman yang ada dulu. Bila tidak percaya bandingkan 2 situs yang berbeda. Yang satu miliki tampilan yang baik dan responsif dan satu lagi situs dengan tampilan apa adanya dan kurang responsif.
9. Otoritas Domain
Usia domain menjadi salah satu faktor yang memengaruhi google rank. Semakin tua usia domain maka dianggap semakin baik. Hal ini karena mereka dianggap lebih miliki pengalaman daripada situs yang baru hadir.
Bahkan menurut studi Ahrefs , rata-rata halaman yang berada diperingkat 10 teratas adalah situs yang miliki umur diatas 2 tahun. Selain itu konon domain yang tepat atau sesuai dengan kata kunci target juga dianggap lebih baik.
10. Markup Skema
Faktor lain yang tak kalah penting tentu saja markup skema sebuah situs. Situs yang miliki struktur tepat akan lebih ramah terhadap algoritma Google. Skema ini harus diterapkan secara tepat dan terukur.
Tidak mudah tapi dengan mengikuti apa yang dianjurkan Google maka besar kemungkinan struktur akan tepat. Penting kemudian untuk memperhatikan setiap up date algoritma dan jangan sampai terlambat untuk menyesuaikan struktur yang ada.
Jangan terlalu banyak berkreasi dan berupaya mengakali mesin pencari karena bisa jadi akan salah langkah dan terperosok. Bila ini terjadi maka audit situs harus segera dilakukan.
Faktor peranking SEO akan terus berkembang dan mereka tidak akan berhenti untuk lakukan perbaikkan. Pun demikian kita sebagai blogger tentu ada tantangan untuk senantiasa mengikuti aturan yang telah ditetapkan.
