Waktu menunjukkan pukul 15.50 WIB dan puluhan pengunjung telah memadati Kebun Kali Code yang ada di Ledok Tukangan, Tegal Panggung, Danurejan, Kota Jogja. Mereka ingin menyaksikan pembukaan pameran dengan tajuk Kampung adalah Ruang, Minggu (10/1).
Menempati area yang penuh dengan pepohonan layaknya kebun, mungkin tidak akan ada yang menyangka bila kegiatan ini digelar di pusat kota. Letaknya tak begitu jauh dari Malioboro, bisa dijangkau dalam beberapa menit saja meski hanya berjalan kaki.
Kegiatan pembukaan ini ditandai dengan adanya ‘Macapat’ oleh Michelle, Tatas Titi Mangsa dan Perform from Japan. Ketiganya menyampaikan kegelisahan atas apa yang terjadi pada bumi saat ini.
Bumi yang ada saat ini bukan hanya ditanami dengan pohon semata. Lebih dari itu ada juga beton dan tiang sebagai akibat pembangunan. Bila tidak ada kontrol yang baik tentu bumi akan semakin rusak.
Kampung adalah Ruang
Sesaat sebelum acara dimulai, pengunjung akan dihadapkan pada sebuah catatan besar yang berjudul Kampung adalah Ruang karya Richard Fox. Tulisan ini sebagai representasi atas kegiatan yang digelar selama satu bulan ke depan.
Siapapun yang membaca tulisan tersebut tentu akan menemukan kegelisahan yang sama. Di mana kata ruang lebih diidentikkan dengan ruang galeri, ruang alternatif hingga cafe-cafe yang sering digunakan untuk berkumpul atau sekadar nongkrong.
Disini penulis (Richard Fox,red) ingin menegaskan bahwa Kampung adalah ruang bagi mereka yang ingin menjadi sesuatu yang menyatukan produksi artistik, interaksi sosial hingga komunitas. Di mana para seniman bisa berkolaborasi dengan warga sekitar untuk mencipta satu karya seni.
Hal ini ditunjukkan dengan karya nyata, di mana mereka benar-benar melibatkan warga sekitar Kampung Kali Code dalam menggarap pameran ini. Selain ada karya belasan seniman Jogja dan sekitarnya juga bisa ditemukan beberapa karya yang memang benar-benar ciptaan warga Ledok Tukangan.
Ada kalimat lain yang bisa saja ditafsirkan berbeda-beda oleh para pembaca. Namun yang pasti kampung bisa menjadi ruang bagi siapa saja untuk bisa belajar tumbuh dan berkembang karena didalamnya terdapat proses artistik yang kemudian bisa menjadi sumber inspirasi bagi siapa saja.
Bukan Hanya Sebatas Pameran
Cukup unik dan menarik dari kegiatan ini pengunjung bukan saja bisa menikmati karya para seniman. Baik itu mural yang ada di Kampung Ledok Tukangan maupun Kebun Kali Code secara khusus.
Lebih dari itu pengunjung bisa belajar dan melakukan hal baru untuk mendapat pengalaman yang tak biasa. Sebagai contoh untuk tanggal 8 Oktober 2023 mereka menggelar Tour Kampung Kali Code. Bila kamu ingin mengikuti kegiatan ini maka bisa datang dan berkumpul sebelum pukul 09.00 WIB.
Selanjutnya ditanggal 22 Oktober 2023 mereka mengadakan workshop membuat tempe. Kegiatan ini akan dimulai pukul 15.00 WIB. Yang terakhir pada 29 Oktober 2023 pukul 10.00 WIB mereka akan membagikan bibit gratis bagi para pengunjung.
Dan kamu bila ingin informasi lebih detail bisa kunjungi instagram @kebunkalicode