Kisah Cinta Rama Sinta Tersaji Dalam Sendratari Ramayana

Belum puas menikmati keindahan Candi Prambanan ada baiknya datang pada malam hari dan mengambil pada malam minggu. Di sebelah barat candi rutin digelar pertunjukan Sendratari Ramayana yang mengisahkan perjuangan Rama dan Sinta dalam memperjuangkan cinta mereka.

sendratari ramayana jogjakarta
goodnewsfromindonesia.id

Kisah fenomenal dari negeri India terangkai dengan indah dalam satu panggung dengan dukungan tata musik dan cahaya yang luar biasa megah.

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Bukan hanya itu saja tapi make up karakter yang dikenakan pada tiap pemeran benar-benar bisa memberikan nuansa seolah kembali ke jaman kerajaan.

Apa yang tersaji dalam panggung ini adalah untuk menguatkan kisah dari apa yang terlukis dalam relief candi Prambanan. Di sini untuk memudahkan penonton dalam mencerna kisah maka dibagi dalam 4 babak.

Mulai dari penculikan Sinta, misi Anoman ke Alengka, kematian Rahwana dan yang terakhir tentu saja pertemuan kembali antara Rama dan Sinta.

Para penari yang tampil disini telah mengikuti pelatihan secara intensif sehingga dijamin mereka telah profesional di atas panggung. Semua itu demi memberikan suguhan terbaik untuk para tamu yang datang.

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Tak gampang untuk lolos seleksi karena pertunjukkan ini akan di tonton turis internasional. Oleh karena itu beruntung bagi mereka yang memiliki bakat menari akan cepat beradaptasi dan belajar.

Tak sedikit wisatawan asing datang untuk menyaksikan lebih dekat. Terlebih cerita epic ini tersaji dalam sendratari dalam arti para lakon tidak perlu berbicara sehingga bisa dinikmati oleh warga negara manapun karena menonjolkan dalam olah gerak.

Sedang narasi cerita dibawakan sinden dalam berbagai lagu atau tembang berbahasa Jawa. Hal ini tentu saja semakin memberikan nuansa mewah dalam gelaran yang dipentaskan dalam panggung terbuka.

Waktu terbaik untuk menyaksikan pertunjukan ini adalah pada malam bulan purnama. Dimana langit yang cerah dengan pencahaayan bulan akan mendukung pentas para penari.

Sesuai dalam kitab yang digubah oleh Walmiki maka kisah akan dimulai dengan Prabu Janaka membuat sayembara untuk mencari pendamping hidup untuk putrinya yang bernama Dewi Sinta. Dalam sayembara ini dimenangkan oleh seorang pangeran yang gagah perkasa dan tampan yang bernama Rama.

Selanjutnya ada kisah di hutan Dandaka oleh Rama bersama sang pujaan hati dengan Laksmana yang tak lain adalah adik Rama. Di hutan inilah konflik mulai terbangun saat Rahwana jatuh cinta kepada Dewi Sinta karena diduga jelmaan  Dewi Widowati.

Agar tercerai berai maka Rahwana mengubah bentuk anak buahnya yang bernama Marica menjadi kijang. Tujuannya agar Sinta tertarik dan meminta Rama untuk menangkapnya.

Demi sang pujaan hati maka Rama mengejar kijang hingga jauh ke dalam hutan dan terpisah dengan Sinta. Meski Sinta yang telah diberi mantra perlindungan agar aman dari gangguan apapun ternyata Rahwana tetap mampu menculiknya.

Diantara beberapa potongan kisah tentu yang paling terkenal adalah “Anoman obong” dimana kera putih yang bernama Hanoman berjuang untuk menyelamatkan Dewi Sinta. Meski telah kembali pada awalnya Rama tidak mau menerima Sinta dengan alasan meragukan kesuciannya.

Untuk membuktikan diri bahwa dirinya masih suci maka Dewi Sinta membakar diri. Bukannya hangus terbakar justru dengan bakar diri aura kecantikannya semakin nampak.Cerita berakhir heppy ending dengan kembalinya Sinta ke pelukan Rama.

Meski harga tiket yang ditawarkan lumayan mahal tapi pengunjung tidak akan rugi. Mereka mendapat suguhan luar biasa dari para pemain yang telah ahli dan terlatih.

Tak sedikit adegan dalam Sendratari Ramayana dibumbuhi dengan acrobat yang sangat menarik. Atraksi yang mampu membuat decak kagum diantaranya adalah permainan bola api dan tentu saja koreografi tingkat tinggi.

Pos terkait