Mau Liburan ke Jogja, Kamu Wajib Miliki Jogja Pass

Dalam beberapa hari terakhir jumlah terpapar Covid-19 di Jogja mengalami lonjakan. Dan bila kamu yang berasal dari luar Jogja hendak berkunjung ke Kota Budaya ini ada baiknya segera miliki Jogja Pass.

jogja pass
instagram.com/ernarosmalindaa

Perlu kamu tahu saat ini di Jogja pun masa tanggap darurat non bencana resmi diperpanjang hingga akhir bulan September ini. Artinya sadar atau tidak sadar saat berada di kota ini sedang ada tanggap darurat sehingga memaksa siapapun yang berada didalamnya untuk lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan.

Protokol kesehatan menjadi satu hal yang sifatnya sangat wajib bila tidak ingin pulang liburan dan terjadi penyesalan. Sebisa mungkin tahan dulu untuk keluar rumah, liburan bukanlah satu hal yang sifatnya urgent atau harus disegerakan.

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Oleh karena itu Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengeluarkan berbagai cara untuk mencegah adanya pertambahan jumlah pasien Covid-19. Salah satu cara yang bisa ditempuh dengan memperbaiki sistem database.

Visiting Jogja

Mungkin kamu tak asing dengan nama Visiting Jogja. Dulu nama ini hanya sekadar situs pemda DIY untuk mempromosikan potensi wisata yang ada.

Namun kini telah di upgrade menjadi aplikasi dan di sini calon wisatawan juga bisa melakukan pemesanan tiket ke sejumlah objek wisata secara online.

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Saat ini telah ada puluhan objek wisata atau destinasi wisata di Jogja bisa dipesan melalui aplikasi ini. Cara menggunakan cukup mudah.

Cukup dengan 4 tahapan:

1. Pilih Objek Wisata

Dari aplikasi ini terdapat puluhan objek wisata yang ada di Jogja. Pengguna cukup memilih destinasi mana saja yang hendak dituju.

2. Mengisi Data Diri dan Jumlah Tiket

Setelah menemukan tujuan segera isi identitas calon pengunjung. Isi sedetail mungkin dan pastikan jumlahnya sesuai dengan yang akan berkunjung.

3. Dapatkan QR Code Pemesanan

Usai mengisi identitas maka akan muncul QR Code pemesanan. Simpan kode ini karena nantinya akan dijadikan pengganti tiket. Jadi di lokasi objek wisata sudah tidak ada sentuhan tangan.

4. Lakukan Pembayaran

Pembayaran yang disarankan dalam masa pandmei ini tentu saja dengan non tunai karena sangat praktis dan aman. Visiting Jogja telah bekerja sama dengan berbagai merchant dan bank untuk mempermudah proses pembayaran.

Adanya sistem ini untuk memudahkan memantau jumlah pengunjung dalam satu masa kunjungan di masing-masing objek wisata. Selain itu tentu bisa untuk membatasi jumlah pengunjung agar tidak terjadi ledakan.

Identitas pengunjung pun akan terekam dengan baik mulai dari nama, alamat hingga usia. Nantinya bila terjadi hal tak terduga akan lebih mudah untuk tracing.

Jogja Pass

jogja pass
instagram.com/diskominfo.diy

Bila Visiting Jogja bisa digunakan untuk reservasi tiket dan melihat berbagai informasi tentang wisata Jogja, maka Jogja Pass lebih sebagai Identitas Digital orang-orang yang masuk Jogja.

Dengan aplikasi setidaknya ada 7 manfaat didapat:

1. Self screening Covid-19

2. Monitoring pengunjung akan satu wilayah

3. Riwayat pengecekan secara berkala

4. Peta sebaran wilayah

5. Informasi tips dan trik selama di Jogja

6. Emergency Call

Dengan Jogja Pass para pengunjung Jogja seolah-olah punya asisten pribadi yang akan mengingatkan bila terjadi satu kondisi yang kurang baik. Setelah itu akan muncul rujukan dini ke rumah sakit terdekat.

Secara umum Jogja Pass memiliki manfaat untuk melakukan pengawasan pengunjung lewat data diri yang telah di input. Siapapun yang hendak masuk Jogja diwajibkan untuk unduh aplikasi ini di Play Store.

Dengan aplikasi ini para pengunjung juga bisa melihat objek wisata mana saja yang sedang ramai untuk kemudian dihindari. Tak hanya destinasi wisata tapi juga bisa mall, pasar atau fasilitas publik lainnya yang berpotensi memunculkan keramaian.

Adanya dua aplikasi ini baik Visiting Jogja maupun Jogja Pass hendaknya di instal semua karena satu sama lain saling melengkapi. Mari budayakan untuk lebih hati-hati dan taat atas apa yang dianjurkan pemerintah terutama dimasa tanggap darurat non bencana ini.

 

Pos terkait