Bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia IT atau teknologi informasi pasti sudah tidak asing dengan yang namanya Power Distribution Unit (PDU). Salah satu yang paling sering di gunakan tentu saja PDU untuk Server Rack.
Sesuai dengan namanya alat ini di gunakan untuk mendistribusikan daya ke berbagai perangkat kerja. Saat ini memang ada cukup banyak pilihan atau tipe yang bisa di pilih dan jangan sampai salah pilih dan akibatnya fatal.
Diakatakan salah pilih tentu saja salah satunya berkaitan dengan kualitas. PDU yang jelek biasanya akan cepat rusak. Bila rusak saja bisa dikatakan tidak akan membuat kerugian tapi bila ternyata kerusakannya berakibat pada kerusakan komponen lain tentu akan fatal.
Semisal bila PDU ini di hubungkan data server yang berkaitan dengan database atau komponen vital lain. Tentu hal ini akan berakibat pada proses kerja lainnya.
Menjadi penting kemudian memilih Power Distribution Unit untuk server rack sesuai dengan standar terbaik. PDU yang memberi rasa aman untuk jangka panjang pasti akan di pilih para pelaku dunia IT untuk mengamankan asetnya.
Baca juga: Smart Factory Pertama di Tanah Air
Power Distribution Unit
Di tanah air setidaknya ada 4 tipe PDU yang popular dan mudah ditemukan antara lain:
- Germany Style
- C-13 Style
- C-19 Style
- Universal Style
Meski ada beberapa PDU yang beredar di tanah air tetap harus dipastikan kualitas. Salah satu cara tentu saja dengan mempelajari buku manual yang ada di dalamnya. Dalam buku tersebut terdapat spesifikasi dan petunjuk cara menggunakannya.
Beberapa Power Distribution Unit untuk Server Rank yang cukup popular antara lain:
- AP7920B Rack PDU, Switched, 1U, 12A/208V, 10A/230V, (8)C13
- AP7921B Rack PDU, Switched, 1U, 16A, 208/230V, (8)C13
- AP7922B Rack PDU, Switched, 2U, 32A, 230V, (16)C13
- AP7950B Rack PDU, Switched, Zero U, 10A, 230V, (16) C13
Semua PDU pabrikan Schneider Electric tersebut memiliki kelas internasional dan bisa diterapkan di tanah air. Cukup sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Jangan salah pilih karena bisa jadi kerja PDU tidak akan optimal. Perlu juga di pastikan kelengkapan PDU berfungsi dengan baik.
Kelengkapan PDU tersebut antara lain:
- Switch On / Off
- MCB
- AVD meter
- Surge Protection
Cara pemasangan PDUs untuk server rack juga ada ketentuan atau standar operasional prosedur. Hal ini untuk memudahkan bila nanti ada masalah atau harus dilakukan penggantian. Dengan adanya SOP juga akan memudahkan pengguna untuk pengecekan.
Seringkali sistem data base atau pusat server instalasi menggunakan jasa vendor. Baru kemudian pemeliharaan di lakukan oleh karyawan perusahaan terkait. Bila tidak ada standarisasi tentu ada kesulitan bila ada masalah.
Untuk Rack Server sendiri setidaknya ada 3 pilihan :
1. Wallmount Rack
Rack ini biasanya di letakan pada dinding dan ukurannya relative kecil karena hanya bergerak antara 4U hingga 15U. Namun yang sering di gunakan adalah 8U karena jumlah ini bisa di bilang titik tengah. Tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak
2. Close Rack / Standing Rack
Rack ini menjadi favorit bagi perusahaan karena menawarkan keamanan dan kemudahan bagi pengguna. Bentuknya yang tertutup selain memberi keamanan pastinya terlihat lebih rapi. Bentuknya tak ubahnya lemari dan bisa di susun hingga beberapa unit.
3. Open Rack
Bila sumber daya belum banyak dan masih bisa di siasati biasanya perusahaan memilih cara ini. Selain tidak membutuhkan biaya besar selama masih ada ruang khusus server cara ini masih cukup baik. Namun jangan sekali-kali menempatkan open rack pada ruang terbuka karena akan berpotensi risiko.
Bila sudah mengetahui dan memahami aneka Power Distribution Unit yang ada sekarang silakan cek ke ruang IT di perusahaan. Sudahkah menggunakan produk dengan standar tinggi dan tingkat keamanannya seperti apa.
Bila belum ada baiknya untuk info ke bagian IT agar lebih memperhatikan Power Distribution Unit untuk mengamankan aset jangka panjang.