Saat berkunjung ke Jogja dan ingin berwisata ke kebun binatang bisa jadi akan merujuk satu nama. Tak lain dan tak bukan tentu saja Gembira Loka Zoo yang mana mereka memiliki koleksi kelas dunia. Tapi kini di Sleman, tepatnya di Jalan Magelang km 8, Mlati telah ada Mini Zoo Jogja Exotarium & Education Center yang tak kalah menarik.
Sesuai dengan namanya yang menggunakan kata mini karena luasnya hanya 9 hektar. Tapi di objek wisata yang satu ini ada banyak kegiatan menarik yang bisa di lakukan. Khususnya bagi mereka yang berusia 13 tahun ke bawah.
Mini Zoo Jogja Exotarium & Education Center
Hadir sejak akhir tahun 2017 dan objek wisata yang satu ini kian menjadi primadona, khususnya bagi anak-anak. Sesuai dengan namanya sebagai pusat pendidikan satwa maka Jogja Exotarium memiliki visi sebagai objek wisata berbasis Edukasi Satwa dan Alam.
Poin penting yang ingin mereka pertahankan adalah bagaimana menjaga kelestarian lingkungan, keramahan, dan kearifan lokal. Selanjutnya mini zoo ini memiliki misi untuk memberi pembelajaran dan pengalaman berharga bagi para wisatawan.
Pengalaman unik dan beda tentu bisa di dapat di objek wisata yang satu ini karena mengedepankan prinsip kasih sayang, keamanan, dan pelayanan. Banyak hal bisa dilakukan dan terutama berinteraski dengan hewan jinak nan lucu secara langsung.
Berhubung lokasinya masih ada di pedesaan tentu suasana sejuk dan nyaman itu begitu terasa. Paling penting adalah menjadi pusat pendidikan dan training dengan mengutamakan kualitas dan profesionalisme.
Kegiatan yang bisa dilakukan di Mini Zoo Jogja :
1. Mengenal Satwa Lebih Dekat
Para pengunjung saat datang akan diajak langsung bercengkerama dengan aneka satwa yang ada. Hampir semua satwa yang ada ramah untuk anak-anak jadi para orang tua pun tak perlu khawatir.
Selain itu ada juga pemandu yang siap memberi informasi sehingga datang tidak saja hanya melihat tapi menambah wawasan. Aneka satwa yang ada di sini antara lain aneka reptile atau ular, hewan nokturnal (musang dan sugar glider), kelinci, kura-kura darat, aneka burung, kuda, ikan, kambing merino dan kalkun.
2. Budidaya Peternakan
Bagi orang desa tentu ini sesuatu yang biasa saja, tapi bagi mereka yang tinggal di kota berada di lahan peternakan tentu sesuatu yang wow banget. Mereka bisa langsung bersinggungan dengan aneka ternak yang ada.
Untuk ternak yang ada saat ini adalah kambing etawa dan sapi. Bagi kamu yang memiliki keberanian tentu saja bisa memberi memberi pakan kepada ternak penghasil susu tersebut.
3. Budidaya Perikanan
Kamu suka memelihara ikan hias atau produksi tapi penasaran budidaya ikan itu seperti apa maka ada baiknya untuk lebih lama di sini. Perhatikan dengan seksama proses atau tahapan dari pembibitan hingga pembesaran.
Siapa tahu nanti setelah pulang kemudian terinspirasi untuk memanfaatkan lahan yang ada. Bisa jadi ladang penghasilan berikutnya bukan.
4. Sayuran Organik
Bisa jadi setiap hari kita mengkonsumsi sayur yang kurang sehat. Hal ini karena dalam prosesnya mereka menggunakan pestisida.
Namun bila dicermati kini masyarakat sudah beralih ke produk organik salah satunya adalah sayuran. Di wahan ini pengunjung bisa melihat cara bercocok tanam sayuran secara organik. Aneka sayur yang di tanam antara lain tomat, bayam, terong, cabai dan sawi.
Dengan adanya beberapa wahana diatas tentu menjadi tempat belajar yang mengasikan untuk mengenal aneka satwa dan bercocok tanam.
Fasilitas yang ada di mini zoo ini pun terbilang lengkap dan memenuhi ekspektasi pengunjung. Untuk sarana umum seperti tempat cuci tangan, parkir, musola, toilet umum sudah pasti ada.
Namun lebih menarik dengan adanya beberapa penunjang lainnya. Membuat liburan kian lengkap meski hanya berada di satu tempat.
Baca juga: Mau Liburan ala Pedesaan Ke Jogja Ajah
Fasilitas Pendukung Mini Zoo Jogja :
1. Gazebo Selfie
Selfi seolah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup. Jangankan liburan, makan yang recek ataupun sekedar jalan pun setiap orang acap kali selfi.
Oleh karena itu pengelola pun menyediakan gazebo selfi dimana para pengunjung bebas mengambil gambar untuk kemudian menjadi kenang-kenangan. Menggunakan latar hijau memberi kesan adem bagi siapa saja.
2. Wahana Outbond Anak
Wahana ini menjadi salah satu favorit anak-anak karena mereka bisa beraksi dan melakukan seru-seruan bersama teman-teman sebaya. Jangan takut kotor atau basah bila sedang outbond karena bisa jadi itulah titik indahnya.
Rasa percaya diri, keseimbangan, keuletan, kerja sama bisa dilatih di wahana ini. Pengelola pun menyediakan pendamping untuk memastikan kegiatan ini tetap berjalan aman meski menguras tenaga.
3. Kolam Renang
Siapa sih anak-anak yang tak suka berenang. Hampir pasti semua anak suka bermain dengan air. Oleh karena itu kolam renang pun dihadirkan di objek wisata ini.
Untuk para orang tua cukup mengawasi atau bermain di pinggir kolam saja. Jangan kemudian ikut nyemplung ke kolam karena di seting untuk anak-anak saja.
4. Kolam Tangkap
Kegiatan menangkap ikan bisa jadi pengalaman tak terlupakan. Terlebih bila hal ini dilakukan bersama dengan teman-teman sebaya.
Ikan di dapat pun bisa untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Silakan dipelihara sebagai kenang-kenangan pernah tangkap ikan di Jogja.
5. Terapi Ikan
Sering melihat terapi ikan di televisi yang biasa dilakukan di salon maka cobalah pengalaman ini. Memasukkan kaki ke dalam kolam dan kemudian rasakan gigitan ikan yang memakan kulit mati.
Terapi ikan bukan saja memberi pengalaman bagi mereka yang kali pertama mencoba. Lebih dari itu tentu saja merawat kaki agar lebih sehat kembali.
6. Tubing
Pernah melihat cavetubing di Goa Kalisuci bisa jadi anak-anak pun ingin merasakan pengalaman itu. Bila terlalu kecil tidak mungkin bisa caving maka tubing di mini zoo ini bisa jadi jawaban. Selain untuk anak-anak yang dewasa pun diperbolehkan mencoba wahana ini.
Menyusuri aliran sungai menggunakan pelampung ban bekas ini pun akan didampingi pemandu. Mereka siap memberi pengalaman menantang adrenalin dengan tetap memperhatikan sisi keamanan.
7. Gerobak Sapi
Naik andong di Malioboro atau dokar di Pantai Parangtritis mungkin kamu pernah. Tapi pernahkah naik gerobak ditarik sapi.
Sahabat petani yang biasa membantu mengolah lahan pertanian ini juga akan memberi pengalaman tak biasa. Alon-alon waton kelakon demikian orang Jawa bilang yang memiliki arti pelan tapi pasti menuju tujuan.
