Beberapa kali mendengar keluh kesah penumpang ojek online yang merasa di kecewakan driver. Baik itu yang diceritakan langsung atau yang dituliskan via twitter dan instagram. Tapi uniknya saya selaku pengguna ojek online tidak pernah sekalipun merasakan keresahan saat pesan ojek online.
Mereka yang mendapat pengalaman kurang menyenangkan tersebut tentu saja karena ulah oknum beberapa orang tak bertanggung jawab semisal akun yang dipakai orang lain. Namun saya berkeyakinan 100 persen pemilik akun akan menjaga nama baiknya.
Terlebih sebelum menjadi driver ojek online mereka telah mendapat pembekalan atau pelatihan sebelum resmi “narik” penumpang. Pelatihan yang diberikan pihak operator bukan sebatas asal-asalan tapi mereka memiliki standar tertentu sesuai acuan Safety Riding Gojek.
Tak hanya pelatihan secara teknis tapi juga pelatihan secara in class training untuk menegaskan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan.
Para driver ini senantiasa akan menjaga sikap untuk memberikan service excelent dan berupaya mendapat rating terbaik dengan 5 bintang. Seperti yang kita ketahui bahwa para driver yang mendapat rating buruk besar kemungkinan akan tersuspend.
Bila itu terjadi maka harus siap-siap kehilangan pekerjaan atau penghidupan untuk keluarga tercinta. Dan kita sebagai customer bila memang ada sikap driver yang kurang baik jangan langsung segera memberi bintang 1.
Naik Ojek Online Kian Aman dan Nyaman
Untuk mengatasi rasa takut atau keresahan tersebut Gojek sebagai layanan ojek online di Indonesia senantiasa berinovasi. Mereka berupaya melakukan terobosan dan kini setidaknya ada 4 fitur baru yang bisa digunakan.
Oleh karena itu lihat layanan ojek online Gojek yang saya yakin bikin kamu makin jatuh cinta;
1. Panggil Bantuan Darurat / Emergency Hotline
Mungkin bila di Negeri Paman Sam setiap orang yang merasa butuh bantuan darurat secara reflek maka akan menekan 911. Namun kini di Gojek pun ada hal serupa dimana pengguna bisa menekan Panggil Bantuan Darurat / Emergency Hotline dan seketika akan langsung terhubung dengan operator.
Fitur yang bekerja 24/7 tersebut memastikan rasa aman bagi para pengguna. Pun demikian bagi driver mereka tidak akan ada keberanian untuk memiliki niat kurang baik barang sedikitpun.
Namun bagi kamu yang berada di luar Jabodetabek dan pengguna GoRide harap sabar karena saat ini baru ada pada GoCar atau aplikasi taksi online besutan Gojek.
2. Bagikan Perjalanan / Share Trip
Menggunakan layanan Gojek dan berada dalam satu wilayah asing jangan kuatir. Agar posisi kita senantiasa terpantau maka cobalah Bagikan Perjalanan / Share Trip.
Fitur ini akan memastikan anggota keluarga, kerabat atau rekan kerja mengetahui posisi kita. Cukup tekan Bagikan Perjalanan / Share Trip via tautan SMS, Messenger, WhatsApp atau LINE.
Informasi yang terekam tak hanya titik penjemputan dan pengantaran penumpang. Tapi identitas mitra driver akan diketahui mulai dari nama, no plat motor, rating, hingga nomor pemesanan. Bahkan status perjalanan, estimasi waktu hingga rute dipilih akan terbaca lengkap.
3. Driver Jempolan
Pernah punya pengalaman naik ojek ugal-ugalan layaknya koboy. Mungkin saat ini tinggal cerita dengan adanya Driver Jempolan. Dimana pihak Gojek membuat standar tinggi untuk menjadi mitra.
Salah satunya dengan menggandeng Rifat Drive Labs (RDL) yang konsen memberikan training safety riding. Tak kurang dari 300 ribu mitra driver di seluruh Indonesia di training RDL.
Training yang menitikberatkan pada safety riding dan layanan customer ini berlangsung selama 4 hari. Tujuannya sudah pasti memberikan rasa aman dan nyaman kepada customer sejak awal pemesanan hingga selesai pengantaran.
Materi yang didapat cukup banyak mulai dari cara menggunakan aplikasi gojek dan pengarah jalan, cara perawatan kendaraan yang baik dan benar, cara taat aturan rambu-rambu lalu lintas hingga pelayanan yang baik untuk customer.
Sebelum mengikuti pelatihan mereka akan mengikuti sistem seleksi yang cukup ketat. Salah satunya untuk urusan administrasi harus memiliki SIM dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian. Jadi mereka yang tidak memiliki 2 syarat tersebut sudah pasti tidak bisa gabung.
4. Asuransi
Dalam kehidupan sehari-hari mungkin kita terbiasa menggunakan asuransi BPJS kesehatan yang memang di wajibkan pemerintah. Namun tahukah kamu bila kini ada asuransi yang diberikan Gojek.
Tujuan asuransi ini tak hanya meng-cover kecelakaan semata. Tapi juga bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan semisal penjambretan, pencurian atau benda jatuh selama perjalanan.
Asuransi tersebut tidak lah ribet karena otomatis aktif mulai dari waktu penjemputan hingga tiba di lokasi tujuan. Tak hanya berlaku di ibukota atau Jabodetabek semata tapi secara keseluruhan di Indonesia.
Adanya fitur-fitur diatas tentu bisa menekan rasa was-was atau kuatir saat naik ojek online. Hal ini tak terlepas dari komitmen Gojek untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh customer.