Jogja menyimpan banyak nama yang kadang mengundang tanya. Sebenarnya nama yang benar untuk daerah istimewa yang memiliki kerajaan ini apa?
Selain kata Jogja tentu sering mendengar nama Yogyakarta, Ngayogyokarto, Yogya, Jogya, Yojo, dan Yogja. Bahkan ada sebuah ejaan yang menuliskan kata Djokdja.
Semua itu tentu tak ada yang bisa disalahkan karena ada beberapa faktor yang memengaruhinya. Merunut beberapa sumber yang ada setidaknya berdasar perkembangan ada 3 nama yang paling dikenal yakni Ngayogyokarto, Yogyakarta dan Jogja.
Besar kemungkinan nama Ngayogyokarto di pakai sejak tahun 1755. Dimana kala itu Pangeran Mangkubumi atau Sri Sultan Hamengku Buwono I mendirikan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Kraton ini berdiri pasca keluarnya perjanjian Giyanti yang memisahkan Yogyakarta dengan Surakarta. Perjanjian tersebut sebagi trik devide et impera atau upaya Belanda untuk memecah belah bangsa.
Selanjutnya nama Yogyakarta mulai muncul sejak jaman kemerdekaan. Penegasan nama Yogyakarta semakin terlihat pasca proklamasi dimana Sri Sultan Hamengkubuwono IX menyatakan Yogyakarta sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kata Jogja mulai populer sejak awal tahun 2001-an dimana tagline atau slogan ‘Jogja Never Ending Asia’ di luncurkan. Praktis sejak tahun itu kata Jogja menjadi pilihan kata yang paling banyak di pilih. Nama Jogja semakin dikenal publik pasca kini digunakan dalam logo atau tagline ‘Jogja Istimewa.’
Beberapa pihak ada yang menggunakan kata Djokdja dan hal itu juga tidak bisa dikatakan salah. Hal ini karena berdasar sejarah ternyata kata tersebut pernah digunakan pada masa penjajahan Belanda.
Bukti konkrit yang terlihat kala itu adalah adanya Grand Hotel de Djokdja di jalan Malioboro. Hanya saja nama hotel tua tersebuk kini berubah nama menjadi hotel Inna Garuda.
Untuk nama-nama lain seperti Yogja dan Yojo ini lebih diduga faktor penyebutan saja. Dua kata tersebut akan lebih sering diucapkan orang-orang yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Meski Jogja memiliki variasi nama yang teramat banyak tapi setiap orang akan langsung paham bila seseorang menyebut salah satu nama tersebut. Banyaknya nama yang ada tidak membingungkan siapa saja yang mendengarnya. Jadi jangan pernah takut atau salah sebut nama karena dalam pergaulan sehari-hari nama itu adalah benar.