Pantai Pandansimo, Sama Mistisnya Dengan Parangkusumo

Ternyata pantai yang sarat dengan suasana mistis bukan hanya Parangtritis dan Parangkusumo yang ada di sisi timur Bantul. Tapi masih ada satu lagi yang berada di ujung paling barat Bantul, pantai tersebut bernama Pandansimo.

pantai pandansimo bantul
instagram.com/alexander_dendy_setyawan

Tak ubahnya dengan pantai yang ada disisi timur, Pantai Pandansimo juga akan dipenuhi peziarah pada malam-malam tertentu. Khususnya pada malam-malam yang disakralkan seperti Jumat Kliwon.

Untuk menuju tempat ini juga sangat mudah, telah ada jalan mulus hingga bibir pantai. Ada baiknya perjalanan di mulai dari Jalan Bantul lurus ke selatan dan ambil kanan di perempatan Palbapang untuk masuk Jalan Srandakan.

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Nanti sebelum melewati Kali Progo ada jalan untuk ambil kiri dan tinggal ikuti jalan tersebut. Objek wisata ini ada di Desa Poncosari, Srandakan, Bantul. Tapi perlu dicatat bahwa kini telah dibuka Pantai Pandansimo Baru di Desa Ngentak, Kecamatan Srandakan yang ada persis sebelah timur Pandansimo Lama.

Pandansimo sendiri berasal dari dua suku kata “pandan” yang berarti pohon pandan dan “simo” yang berarti macan.

Pada mulanya Pandansimo Baru hanyalah hamparan pantai tapi oleh masyarakat setempat telah disulap menjadi kawasan menarik dengan berbagai sarana dan prasarana serta wahana permainan.

Sepintas tata kelola objek wisata yang satu ini telah cukup baik sehingga terlihat lebih rapi dan bersih. Kios dibangun dengan berjejer di sepanjang bibir pantai dari timur hingga ke barat.

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Selain itu ada kios-kios penjual ikan yang siap menawarkan hasil buruan para nelayan setempat. Objek wisata ini juga tak akan terasa panas karena banyak pohon cemara yang mampu memberi rasa ‘adem.’

Salah satu pemandaangan yang tak boleh terlewatkan adalah adanya kincir angin dari PLTB yang akan membuat para pengunjung terkesima. Sebab saat ini belum banyak sumber energy mandiri ramah lingkungan sejenis.

Pantai Pandansimo sebagai objek wisata pantai plus religi membuat berbagai kegiatan yang sifatnya tradisi turun temurun senantiasa terjaga. Kegiatan tersebut mulai dari merti desa, labuhan sedekah laut, pentas seni budaya dan lain-lain.

Hal ini tentu sangat disayangkan kalau terlewatkan. Dengan mengunjungi satu lokasi dapat menemukan berbagai pengalaman berbeda.

Pos terkait