Taman Sari Jogja dimungkinkan menjadi salah satu objek wisata yang paling popular di manca negara. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya turis asing. Bahkan bisa dibilang terkadang dalam suatu waktu tempat tersebut malah dijubeli orang asing daripada wisatawan lokal.
Tempatnya sangat strategis, berada di sebelah Kraton Yogyakarta. Bila dari kraton bisa berjalan kaki sekitar 15 menit dan di sepanjang jalan terdapat para penjual souvenir dan rupa-rupa Jogja terutama kaos dan batik. Kalau tidak mau kaki pegal bisa menggunakan becak.
Menikmati Keindahan Taman Sari Jogja
Taman Sari adalah istana yang sangat megah dimana di dalamnya terdapat ruang-ruang yang terkonsep dengan terencana. Terlebih ada lorong-lorong yang menunjukan bahwa aristektur bangunan tersebut bernilai seni tinggi meski di bangun pada jaman dulu.
Harga tanda masuk yang diberlakukan ditempat ini relative murah. Untuk wisatawan lokal cukup merogoh Rp 4.000,- sedang untuk turis asing dikenakan dua kalinya. Bagi yang ingin mengenal lebih dalam tentang sejarah jangan kuatir karena pengelola menyediakan pamandu wisata dengan kemampuan bahasa asing yang mumpuni.
Usia dari Istana Air ini telah ada seperempat millennium karena dibangun pada 1758 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I. Sejatinya Taman Sari adalah tempat istirahat bagi keluarga raja Jogja. Namun, masyarakat lebih mengenal sebagai pemandian para istri raja.
Meski pernah rusak parah akibat gempa yang melanda Jogja pada tahun 1867 tapi keindahan bangunan ini masih bisa dinikmati hingga sekarang.
Dalam sejarahnya istana nan indah ini juga digunakan sebagai benteng perlindungan bagi keluarga raja. Hal ini dibuktikan dengan adanya 2 ruang untuk pertahanan. Satu ruang berisi 6 meriam dan satunya lagi berisi 12 meriam.
Secara garis besar Istana Air Taman Sari dibagi menjadi 2 bagian
1. Umbul Binangun
Merupakan komplek khusus untuk pemandian. Di dalamnya terdapat 2 kolam besar dan satu kolam yang lebih tertutup yang konon dikhususnya untuk raja dan permaisuri. Sedang yang terbuka bisa digunakan untuk para istri (selir) beserta anak-anak raja.
Saat berkunjung ke sini pun kamu bisa melihat seluruh kompleks Umbul Binangun ini. Dan sesaat setelah mencoba masuk kolam yang tertutup kamu akan merasakan betapa istimewa tempat ini karena kemewahannya.
2. Istana Pulo (Pulau) Kenongo
Kenongo atau Bunga Kenanga adalah bunga yang digunakan dalam berbagai kegiatan di ruang lingkup kerajaan. Istana Pulo Kenongo ini berada di dalam Segaran Taman Sari atau danau yang terhubung dengan danua lain yang ada di kraton.
Di tempat ini juga terdapat beberapa ruangan seperti ruang keluarga, kamar tidur, ruang membatik dan sebuah aula untuk ruang pertunjukan. Istana ini juga menjadi ruang terbatas sehingga tidak semua orang bisa masuk.
Dengan tiket yang sangat murah ini kamu bisa masuk ke Taman Sari Jogja sekaligus masuk ke Kampung Taman yang tengah viral karena banyak mural di dalamnya.
