Seiring berkembangnya zaman, telah banyak tipe-tipe ponsel yang Xiaomi keluarkan. Bahkan ada yang terpisah dari merek Xiaomi sendiri, dengan seri yang berbeda tapi masih satu brand.
Ada Xiaomi dengan contoh tipe Xiaomi Redmi 4A, Redmi dengan tipe Redmi 9C, dan POCO dengan tipe POCO M3. Dengan ketiga seri tersebut, cara kerja dan fiturnya pasti ada yang hampir sama.
Begitu pula dengan cara menghemat baterainya. Apakah Anda merasa ponsel Xiaomi-mu lebih boros dari saat pertama kali membelinya?
Tips Merawat Smartphone agar Baterai Lebih Lama
Berikut ada sedikit tips merawat smartphone supaya batari memiliki usia pakai yang lebih lama:
1. Jangan Menunggu Baterai Ponsel Habis
Beberapa konten yang berisi tentang tips-tips menghemat baterai akan menyuruh Anda untuk mengosongkan baterai sampai 0% sebelum mengisinya kembali. Hal itu berlaku bagi sebagian baterai ponsel tipe lama.
Akan tetapi berbahaya bagi baterai ion lithium (Li-ion) yang digunakan dalam ponsel dan laptop modern. Maka untuk baterai modern, Anda harus segera mengisinya kembali saat baterai tersisa paling sedikit 20%.
Baterai modern didesain untuk kosong antara 300-500 siklus pengisian ulang tergantung pada modelnya. Memastikan ponsel tetap terisi akan memperpanjang 500 siklus itu menjadi lebih lama.
Hal ini juga akan mengurangi kerusakan yang perlahan-lahan akan melemahkan kemampuan baterai untuk menampung pengisian.
Baca juga: Tips Praktis Memaksimalkan Penggunaan Smartphone Saat Berlibur
2. Turunkan Kecerahan dan Percepat Pengaturan Waktu Layar Mati Otomatis
Layar ponsel akan menggunakan lebih banyak daya daripada bagian-bagian ponsel yang lain jika layar lebih lama menyala. Karena itulah, Anda perlu menurunkan kecerahan layar.
Cara tersebut akan berguna untuk menghemat daya. Anda juga harus mempertimbangkan untuk mematikan kecerahan otomatis meskipun tampak berguna.
Karena meskipun fitur ini otomatis, tetapi perubahannya bisa membuat HP menjadi ngelag dan malah lebih cepat rusak. Baterai akan lebih irit jika Anda juga mempersingkat waktu layar mati otomatis
3. Matikan WiFi Saat Tidak Tersambung
Sering menggunakan Wi-Fi adalah cara yang bagus untuk menurunkan pengeluaran data bulanan, tetapi hal ini juga menurunkan umur baterai. Kapan saja Wi-Fi menyala tetapi tidak terhubung, ponsel akan menguras energinya untuk mencari sinyal Wi-Fi.
Saat dalam perjalanan, Anda bisa saja banyak sinyal Wi-Fi. Di sisi lain, Wi-Fi adalah cara yang ampuh untuk menghemat daya saat Anda tidak bepergian.
Wi-Fi dapat menghabiskan sekitar 40% lebih sedikit daripada 4G, sehingga lebih baik Anda menyalakannya ketika tinggal di satu tempat.
4. Nyalakan Mode Hemat Daya
Ponsel Redmi 9C telah dilengkapi dengan fitur penghemat baterai. Mode ini akan sangat berguna saat bateraimu di bawah 60%, maka Anda wajib menyalakannya agar dapat lebih lama menggunakan ponsel.
Namun jangan menggunakannya untuk bermain game online. Itu akan mengurangi performa game dan ponsel akan lebih cepat memanas.
Untuk lebih maksimal dalam penghematan, Anda juga dapat menghidupkan fitur mode gelap atau mode malam. Sebaiknya, jadwalkan mode tidur pada ponsel Redmi 9T.
Maka, suara notifikasi akan mati dan layar akan berubah warna menjadi hitam putih. Kedua mode keren itu akan menurunkan penggunaan baterai sekaligus mencegah ketegangan mata.
Itulah beberapa tips menghemat baterai dan usia dari ponsel. Termasuk jika Anda memiliki ponsel Redmi 9C.
Pastikan untuk selalu memaksimalkan performa secukupnya saja. Hal ini karena baterai tanam memang memiliki perbedaan dengan baterai non tanam yang dipunyai oleh ponsel pintar keluaran sebelumnya.
Yang perlu dilakukan adalah meminimalisir penggunaan data dan cahaya apabila tidak diperlukan. Beberapa tips merawat smartphone diatas bisa dilakukan guna menjaga performa baterai agar tahan lama.