Adopsi Digital Bersama UMKM Level Up Itu Mudah

Adopsi digital hingga saat ini masih menjadi PR paling besar pagi UMKM di tanah air, tak terkecuali di Jogja. Hal ini terlihat jelas bagaimana kemudian para UMKM lebih banyak menggarap pasar secara konvensional.

umkm level up
umkmlevelup.id

Padahal jelas dengan adopsi digital yang baik maka pasar akan terbuka jauh lebih luas. Sebagai gambaran paling sederhana, dengan mengandalkan pemasaran offline mungkin jarak yang akan ditempuh calon pembeli tidak akan lebih dari 10 kilometer.

Berbeda dengan mengandalkan pemasaran online atau berbasis digital maka pasar bukan hanya menjangkau puluhan kilometer. Pemasaran keluar pulau hingga keluar negeri pun sangat memungkinkan.

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Pertanyaan selanjutnya berapa banyak UMKM yang siap go digital? Tentu saat ini tidak banyak akan tetapi tren baik ini mengalami perbaikan.

Tahun ke tahun pelaku UMKM sudah mulai melirik pasar digital dan ini pun harus kita ikuti. Bila tidak tentu akan tertinggal jauh.

Butuh kerja sama dari berbagai pihak, dan dalam hal ini pemerintah melalui Kominfo membuat suatu program yang siap menjawab tantangan tersebut. Satu program yang sifatnya komprehensif dan berkelanjutan untuk membantu UMKM naik kelas.

Baca juga: Fadhil Berkah Herbal Melesat Berkat UMKM Level Up Kominfo

YOUR EXISTING AD GOES HERE

UMKM Level Up Kominfo

Bagi UMKM yang melek digital tentu tak asing dengan program ini. Bagaimana kemudian UMKM level up setiap tahun membantu ribuan UMKM untuk adopsi digital.

Tahun ini UMKM Level Up menyasar 19 kabupaten kota. Di Provinsi DIY sendiri kegiatan ini ada di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta. Program yang telah dimulai sejak Juli 2024 lalu itu telah melahirkan UMKM-UMKM yang siap bersaing di era digital.

Sebagai contoh di Kabupaten Sleman, ada peserta yang ketika masuk belum tahu pasar digital dan setelah 1 bulan pendampingan mampu closing via whatsapp sebanyak 162 kali. Ada juga pelaku UMKM yang di awal sudah menggunakan tapi belum optimal, begitu mengikuti pendampingan dalam 1 hari bisa closing tak kurang dari 10 transaksi.

Dunia digital membuka pasar yang sangat luas. Hal ini tak lepas dari perilaku konsumen / pembeli yang cenderung membuka gawai sebelum mengambil keputusan. Olah karenanya menjadi penting kemudian untuk menggarap pasar digital sebaik mungkin.

Jangan sampai kemudian hanya menjadi penonton dan pada akhirnya menyadari pentingnya adopsi digital. Bila ini terjadi beberapa tahun yang akan datang tentu itu bahaya dan akan berakibat fatal.

Baca juga: 30+ Closingan Per Minggu ala Fadhil Berkah Herbal (Program UMKM Level Up Kominfo)

Leveling Adopi Digital

Dalam program UMKM Level Up para peserta akan diperkenalkan dari level yang paling bawah dengan mengoptimalkan sosial media yang ada. Dari yang paling mudah dan gratis hingga yang ekspert dan tentu butuh modal untuk optimasi.

Namun secara sederhana leveling dalam adopsi digital akan terbagi dalam 5 kategori:

1. Novice

UMKM yang berada dalam posisi ini adalah mereka yang belum menggunakan platform digital apapun. Mereka adalah para pelaku UMKM yang cenderung berjualan dengan mendatangkan pembeli ke warung, toko, outlet dan sejenisnya.

2. Beginner

Selanjutnya di level kedua ada beginner dan mereka yang termasuk dalam kategori ini adalah UMKM yang telah menggunakan sosial media. Sosial media yang digunakan minimal adalah WA Bisnis, IG Bisnis dan Google My Business.

3. Observer

Selanjutnya pada level yang lebih tinggi UMKM telah mulai menggunakan marketplace atau e-commerce. Tidak cukup hanya dengan memiliki akun tapi bagaimana kemudian transaksi itu bisa terus berjalan.

4. Adopter

Lebih tinggi lagi UMKM akan masuk dalam level adopter. Mereka yang berada dalam posisi ini telah menggunakan atau memanfaatkan Search Engine Optimization (SEO), iklan digital (Ads) atau menjadi seller trusted/power/star atau sejenisnya di marketplace

5. Leader

Di level tertinggi dalam adopsi digital tentu saja leader. Dan mereka yang berada dalam fase ini adalah UMKM yang mampu menggunakan data base pelanggan secara sempurna dengan customer relationship management atau CRM.

Dalam prakteknya adopsi digital akan menjadi sangat sulit bila tidak ada mentor atau fasilitator. Oleh karenanya Kominfo telah menyiapkan fasilitator yang proper guna mengawal proses adopsi digital.

Pendampingan, Training Online dan Training Offline

Mereka yang bergabung dalam kegiatan UMKM level up akan mendapat pendampingan baik secara online maupun offline. Pun dengan pelatihan dan workshop dijalankan, ada kelas online dan kelas offline guna menjawab kebutuhan pelaku UMKM.

Ada diantara pelaku UMKM yang tidak bisa meninggalkan usaha maka bisa fokus dengan kegiatan online via zoom. Sebaliknya bagi pelaku UMKM yang ingin belajar secara langsung dan berkonsultasi akan banyak hal maka bisa mengikuti kegiatan secara offline di base camp.

Kegiatan ini bersifat gratis dan bisa diikuti oleh seluruh pelaku UMKM di manapun. Pastikan dimanapun Anda para pelaku UMKM untuk bergabung melalui laman https://UMKMLevelup.id/ dan bila ada kesulitan bisa hubungi 087838889019 (khususnya untuk pelaku UMKM di Jogja).

Pendaftaran dinyatakan lengkap bukan hanya sebatas membuat akun tapi juga mengisi form survey setelahnya. Dengan data ini pihak Kominfo akan memetakan level adopsi digital UMKM ada di level apa.

Pos terkait