Menikmati Kelezatan Bebek Goreng Bangkit

Beberapa waktu lalu, kami berkunjung ke Sleman Barat. Persisnya ke Tegal Donon, Sumberarum, Moyudan untuk mencoba Bebek Goreng Bangkit “Sor Jati.” Nama tempat makan yang satu ini saya dapat dari rekomendasi salah seorang kawan yang bernama Ari Anggoro.

bebek goreng bangkit
kanaljogja.id

Tiba di warung makan yang cukup sederhana namun begitu asri. Bila kurang cocok duduk di meja makan maka bisa memilih lesehan yang ada di bale-bale. Kalau tidak salah ada sekitar 5 atau 6 tempat yang bisa digunakan untuk makan bersama keluarga dan terkesan lebih privat.

Saya tiba sekitar pukul 13.00 WIB dan beruntungnya bisa bertemu dengan si empunya Sadar Narima. Bagi sebagian orang nama ini tentu tak begitu asing dimana pada periode lalu menjadi salah satu anggota DPRD D.I Yogyakarta.

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Setelah memesan bebek goreng kami pun bercengkrama. Ada banyak cerita yang kami bahas terutama seputar UMKM. Maklum saja, beliau ini salah satu anggota dewan yang konsen terhadap UMKM.

Resep Bebek Goreng Bangkit

Dari obrolan ringan ini saya pun jadi tahu bila resep bebek goreng ini telah ada sejak 1998 silam. Warung pertama ada di Nanggulan atau sebelah barat jembatan dan hingga kini masih eksis. Selanjutnya ada juga Bebek Goreng Bangkit Kaliurang dan ini adalah tempat ketiga.

Tak berapa lama pesanan kami pun tiba dan yang membuat saya takjub tentu saja ukuran bebek yang begitu besar atau bisa dikatakan jumbo. Bahkan ketika saya mengambil nasi secara prasmanan dalam jumlah banyak bebek yang ada pun masih ada cukup banyak.

Praktis karena saya enggan ambil nasi lagi karena malu maka bebek tersebut hanya saya makan dengan sambal. Menjadi pengalaman menikmati Bebek Bangkit begitu luar biasa.

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Bukan hanya dari sisi ukuran dan rasa tapi juga dari suasana. Saat kami makan kebetulan warung tidak begitu ramai. Selain ada nuansa pedesaan yang begitu khas masih ada musik tempo dulu yang diputar Radio Arma sebelas membuat agenda makan siang kian begitu menenangkan.

Sambal yang segar dan lalap melimpah juga menjadi daya tarik tersendiri. Terutama bagi Anda yang tidak lengkap sambal tanpa lalap.

Sekitar 1 jam kami makan di tempat ini dan tak terasa sudah waktunya beranjak. Dalam hati, suatu saat nanti saya ingin datang lagi bersama anak istri. Tentu mereka akan mengalami pengalaman serupa menikmati bebek goreng yang menggugah selera ini.

Di warung makan ini tidak hanya menawarkan bebek goreng semata. Namun juga memiliki menu yang lain semisal aneka olahan ayam, puyuh dan lele.

Oh ya untuk menemukan Bebek Bangkit “Sor Jati” ini cukup mudah. Sudah ada google maps yang siap menuntun atau bila berangkat dari Tugu Jogja bisa melaju ke arah Kali Progo dan ambil kiri masuk Donon, pasti ketemu.

Pos terkait