Waktu menunjukkan pukul 19.30 WIB dan lampu di dalam amphitheater Purawisata dipadamkan. Iringan gamelan mengalun dengan merdu sebagai penanda pertunjukan Sendratari Ramayana Ballet Purawisata akan dimulai.
Di Sebelah ada seorang ibu-ibu berbisik dan mengatakan itu ada Rama dan Shinta sedang menari. Setelah itu kejadian demi kejadian berlangsung dan membuat siapa saja terdiam untuk menikmati performa yang begitu apik.
Bagi mereka yang pernah membaca kisah Ramayana tentu akan bisa menebak alur akan berjalan seperti apa. Namun ketika di gedung pertunjukkan ini pengunjung akan dibuat berdecak kagum.
Pentas sendratari berlangsung dalam kurun waktu 90 menit. Selama itu pula kisah percintaan Rama dan Shinta digambarkan dalam bentuk tarian.
Dilakonkan oleh orang-orang yang ahli dan terampil. Tidak saja dalam proses menari tapi ada juga segmen yang mengocok perut hingga harus menahan napas.
Bagaimana kemudian para pemain bisa naik ke atas gedung, dipanah dan jatuh dengan cara natural. Satu pertunjukkan yang bisa dipastikan hanya bisa dilakukan oleh mereka yang ahli.
Selanjutnya ada juga segmen dimana anoman dibakar. Iya, mereka menyediakan api dan daun tebu untuk menampilkan kesan nyata. Sepanjang segmen ini mata tak pernah berhenti menatap takut ada bagian yang terlewatkan.
Begitu usai tepuk tangan bergemuruh dan memberi aplus setinggi-tingginya. Kepada para pemain yang mampu menampilkan pertunjukan kelas dunia.
Tak perlu waktu lama ratusan penonton menghambur ke bawah dan berfoto bersama para pemain. Mengapresiasi atas kerja keras puluhan pemain dari berbagai usia bahwa seni tari konvensional masih begitu diminati.
Baca juga: Festival Tari Konservasi Ramayana 2024
Sendratari Ramayana Ballet Purawisata
Ramayana Ballet menjadi satu suguhan yang harus ditonton saat Anda berada di Jogja. Minimal sekali dalam hidup harus berkunjung ke Purawisata yang kini dikenal sebagai Mandira Baruga.
Melihat pertunjukan yang bisa jadi tidak akan bisa ditemukan di tempat lain. Di gedung dengan kapasitas 600 tempat duduk ini pengunjung bisa mengetahui kisah percintaan Rama dan Shinta dengan cara yang lebih menyentuh.
Puluhan penari profesional hadir untuk memberi suguhan terbaik. Mereka juga didukung para penabuh gamelan profesional dan tata pencahayaan yang begitu memukau.
Ramayana Ballet sendiri telah hadir sejak 48 tahun silam. Ada banyak prestasi yang telah diukir dan yang paling menarik tentu saja mereka mampu pentas kontinyu selama 43 tahun.
Satu pencapaian yang luar biasa dan diakui Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai grup yang mampu menggelar pentas setiap malam sepanjang tahun. Hal ini tentu juga menjadi jawaban tentang kemampuan penari yang tidak perlu diragukan lagi
Berikut cuplikan bagi Anda yang penasaran seberapa keren pertunjukan Sendratari Ramayana Ballet Purawisata. https://www.instagram.com/p/C-VMqQfytfd/
