Untuk kesekian kali saya berkunjung ke Sate Kelinci Pak Djimsan yang ada di kaki Gunung Merapi, persisnya ada di Jalan Kaliurang, Km 19, Pakembinangun, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Cukup mudah untuk menemukannya karena berada di lokasi yang sangat strategis. Selain itu ada penunjuk nama yang cukup besar dan akan sangat membantu bagi mereka yang kali pertama berkunjung.
Pada kunjungan kali ini saya bersama kawan-kawan dari Sobat UMKM. Setelah seharian kami beraktivitas di Merapi Garden dan pada akhirnya kami pulang Sembari mengisi logistik.
Warung Sate Kelinci Pak Djimsan
Berkunjung ke warung sate ini menjadi pilihan yang tepat. mau makan apa saja tetap dijamin kelezatannya.
Warung makan yang kuat akan bumbu rempah ini telah ada sejak 2004 lalu. Dulu, dikelola oleh Djimsan Santoso secara langsung. Namun kini telah dikelola anaknya Wahyu Widodo.
Rasa yang otentik dan khas membuat tempat ini menjadi pilihan yang tepat usai berkunjung ke kawasan Gunung Merapi yang cukup dingin. Diantara sekian banyak menu yang ada, kali ini kami menikmati tongseng, sate dan tengkleng kelinci.
Memiliki rasa dan tekstur yang khas membuat daging ini begitu lezat. Terutama saat dinikmati dengan teman atau keluarga membuat suasana semakin hangat. Untuk minum cukup dengan jeruk atau teh panas.
Bukan hanya tentang daging kelinci yang lembut dan menyegarkan. Kuah yang ada pun begitu kental dan nikmat sekalipun hanya dengan nasi hangat.
Keramahan Khas Warga Pedesaan
Begitu tiba, kami disambut keramahan Bapak Wahyu. Beliau banyak bercerita tentang sejarah warung yang telah ada sejak 2 dekade yang lalu ini.
Selain itu kami yang cukup kenal secara pribadi pun diskusi tentang banyak hal. Salah satunya seputar kegiatan Forum Komunikasi UMKM. Di mana kami sama-sama fokus untuk membantu UMKM tumbuh dan berkembang.
Bagi Anda yang berkunjung ke Jogja sisi utara tentu tak lengkap bila tidak mampir ke Warung Sate Kelinci Pak Djimsan. Minimal 3 menu yang harus dicoba adalah sate, tongseng dan tengkleng kelinci. Dijamin Anda akan ketagihan dan datang kembali.
