Zaman yang begitu cepat berubah membuka banyak peluang bagi siapa saja yang memiliki kompetensi lebih. Tak harus sarjana, mereka yang lulusan non sarjana pun memiliki kesempatan yang sama untuk mengambil tantangan karir di industri 4.0.
Industri 4.0 bisa dikatakan sebagai nama lain tren otomasi dan pertukaran data digital. Sekarang tren ini telah masuk dalam semua industri atau perusahaan. Tak pandang bulu, hampir semua aspek kini telah menggunakan konsep Industri 4.0.
Teknologi yang di mulai tahun 2011 silam ini telah membawa perubahan yang signifikan. Banyak hal yang dulu tidak mungkin dikerjakan robot atau otomasi kini menjadi sesuatu yang lumrah.
Secara sederhana berbicara Revolusi Industri 4.0 maka akan erat kaitannya dengan bagaimana teknologi tanpa tenaga kerja manusia dalam proses kerjanya.
Menjadi ancaman tentunya bagi mereka yang masih berpikir konvensional. Tidak mampu berpikir out of the box.
Namun sebelum memutuskan untuk masuk dalam ranah industri digital ini ada beberapa tantangan yang harus dipikirkan. Bila tidak siap sudah pasti akan tersingkir, kemudian yang ada hanya sebatas menjadi penonton.
Bila tidak ingin hal itu terjadi ada baiknya mulai sekarang untuk upgrade kemampuan diri.
Banyak kisah sukses seseorang yang memulai sebuah usaha dari sebuah garasi atau kamar tidur.
Mereka yang tak kenal lelah untuk melakukan berbagai percobaan hingga kemudian menemukan satu formula atau produk yang di terima pasar.
Tak ingin terlalu memeras otak, untuk mewujudkan ambisi tersebut kini setiap orang bisa berkolaborasi atau bergabung dengan mereka yang memiliki tim. Dengan kolaborasi maka setidaknya pemodalan dan pikiran akan di sokong pihak lain.
Baca juga: Alasan Banyak Anak Muda Tertarik Bekerja di Perusahaan Digital Agency
Tantangan Karir di Industri 4.0
Revolusi Industri 4.0 setidaknya membuka banyak peluang untuk berbagai posisi baru dan dan semua itu erat berkaitan dengan teknologi digital. Teknologi yang identik dengan otomatisasi ini pun telah menjamur di tanah air.
Schneider Electric sebagai salah satu industri yang menyediakan solusi digital energi dan otomasi untuk efisiensi dan keberlanjutan. Mereka berkomitmen untuk menjalankan prinsip-prinsip utama berupa Meaningful,Inclusive dan Empowered.
Tiga hal utama yang yang menjadi komitmen perusahaan asal Prancis ini bila di telisik maka akan di dapat;
1. Meaningful
Senantiasa berupaya memberdayakan karyawan bagaimana turut serta membangun energi terbarukan. Memastikan Life Is On itu nyata bagi semua orang dan kapanpun di manapun. Dengan standar tinggi menciptakan apa yang ada menjadi lebih bermakna
2. Inclusive
Salah satu perusahaan yang mewujudkan paling bhineka tunggal ika, inklusif dan setara. Perbedaan bukan di anggap sebagai satu hambatan tapi justru menjadi aset paling berharga. Bagaimana perusahaan ini bisa di terima di hampir seluruh dunia.
3. Empowered
Tak hanya memberikan kesempatan untuk masing-masing individu untuk berkembang tapi Schneider Electric juga berkomitmen untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi karyawan untuk berkreasi demi masa depan yang lebih baik.
Layaknya perusahaan pada umumnya bila kemudian perusahaan ini mengundang para profesional untuk bergabung dan memiliki karir di berbagai posisi strategis yang ada. Menjadi syarat bagi perusahaan yang siap bertarung di era Industri 4.0 dimana teknologi kekinian hampir ada di semua posisi.
Namun bagi kamu yang sedang menempuh pendidikan atau baru lulus dan belum memiliki pengalaman tak perlu kuatir. Mereka juga memberi kesempatan bagi fresh graduete untuk ikut seleksi dan bergabung dengan perusahaan yang berusia ratusan tahun ini.
Perusahaan yang terbukti hampir di terima di seluruh dunia. Mempekerjakan ratusan ribu karyawan untuk hidup berkelanjutan yang lebih baik.
Ingat, sekali lagi kata kunci untuk bertahan dan memiliki karir di era teknologi kekinian adalah kemampuan menguasai teknologi digital. Dengan pemahaman dan kompetensi yang baik maka akan terbuka berbagai peluang dan tantangan karir di industri 4.0