Pemerintah Kapanewon Ngaglik, bekerja sama dengan The BungXus Project, menggelar sebuah acara bertajuk Workshop Videografi menggunakan Smartphone dan Diskusi Masalah Hukum bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada hari Sabtu, tanggal 08 Juni 2024. Acara tersebut mendapat dukungan penuh dari pemerintah kalurahan Sardonoharjo.
Workshop ini dihadiri oleh para pelaku UMKM yang tersebar di enam kalurahan di Kapanewon Ngaglik diantaranya adalah kalurahan Sardonoharjo, Donoharjo, Minomartani, Sariharjo, Sinduharjo, dan Sukoharjo. Mereka berkumpul untuk memperdalam pengetahuan mereka dalam bidang videografi, sebuah keterampilan yang semakin penting dalam pemasaran di era digital. Selain itu, mereka juga terlibat dalam diskusi yang membahas masalah hukum yang sering dihadapi oleh UMKM.
Narasumber untuk workshop videografi adalah Bayu Bharotodiasto, S.T., M.M, MBA, seorang pakar dalam bidang tersebut yang juga merupakan direktur Badan Kurasi Indonesia. Beliau telah lama berkecimpung sebagai pendamping UMKM dan konsultan bisnis, serta memiliki pengalaman sebagai mantan konsultan di PLUT Sleman.
Sementara itu, diskusi masalah hukum dipandu oleh narasumber yang kompeten dalam bidangnya. Panewu Ngaglik, Agung Endarta, S.Sos, M.Si, dan Anang Setiawan yang tak lain adalah Ulu-Ulu kalurahan Sardonoharjo, turut serta dalam menyajikan wawasan mereka.
Tidak hanya itu, CEO Layanan UMKM Naik Kelas (LUNAS) Roy Baskoro juga turut menjadi narasumber dalam diskusi tersebut. CEO LUNAS ini juga merupakan salah satu direktur Badan Kurasi Indonesia yang telah lama memberikan pendampingan kepada UMKM.
Acara ini diselenggarakan oleh tim The BungXus Project, sebuah organisasi yang memperhatikan perkembangan UMKM serta berkomitmen untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan agar UMKM dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.
Tujuan diadakannya acara ini sangatlah jelas. Pertama-tama, adalah untuk memberikan pengetahuan praktis tentang penggunaan teknologi dalam bidang videografi kepada para pelaku UMKM.
Dengan memahami cara membuat konten video yang menarik menggunakan perangkat yang tersedia secara luas seperti smartphone, diharapkan mereka dapat memperluas jangkauan pemasaran serta memperkuat citra merek mereka secara online. Selain itu, dengan adanya sesi diskusi tentang masalah hukum yang sering dihadapi oleh UMKM, diharapkan mereka akan lebih siap menghadapi tantangan tersebut dan mampu beroperasi dengan lebih lancar serta legalitas yang jelas.
Partisipasi dalam acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi para pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi dan memahami permasalahan hukum yang mungkin dihadapi dalam menjalankan usaha mereka. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih kondusif bagi pertumbuhan UMKM di Kapanewon Ngaglik dan sekitarnya.
Harapan ke depan dari acara ini sangat besar. Dengan peningkatan kapasitas dalam bidang videografi dan pemahaman yang lebih baik tentang aspek hukum yang relevan, diharapkan UMKM di Kapanewon Ngaglik akan mampu bersaing secara lebih efektif dalam pasar yang semakin kompetitif.
Selain itu, diharapkan juga tercipta jejaring dan kerjasama antar-UMKM yang lebih kuat, sehingga mereka dapat saling mendukung dan bertumbuh bersama dalam ekosistem bisnis yang dinamis.
Dengan demikian, workshop ini bukan hanya sekadar acara satu kali, tetapi merupakan awal dari sebuah perjalanan panjang dalam mendukung pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan di Kapanewon Ngaglik. Semoga dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, UMKM dapat menjadi salah satu pilar utama dalam memajukan ekonomi lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.