Candi Prambanan untuk kali kedua akan digunakan sebagai lokasi atau tempat peringatan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1937 secara nasional. Peringatan umat Hindu yang biasa disebut sebagai Tawur Agung Kesanga ini akan jatuh pada tanggal 20 Maret 2015.
Dari pihak panitia diketahui bahwa nantinya sekitar 15 ribu umat Hindu dari seluruh Indonesia akan berkumpul disini. Berdasar catatan perayaan Peringatan Hari Raya Nyepi secara nasional dulu pernah dilaksanakan di Candi Prambanan di era Gus Dur.
Puncak peringatan tahun ini akan terasa lebih special pasalnya dijadwalkan Presiden Joko Widodo akan turut hadir. Terpilihnya Jogja sebagai lokasi puncak perayaan Hari Raya Nyepi secara nasional diharapkan dapat memperkuat kerukunan antar umat beragama.
Hal ini karena satu agama dengan agama yang lain di Jogja mampu menjaga toleransi. Dengan demikian keutuhan bangsa akan senantiasa terjaga.
Tema perayaan kali ini adalah Penyucian Diri dan Alam Semesta Menuju Peningkatan Kualitas Kerja. Dipilihnya tema tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas diri setiap umat.
Terpilihnya Candi Prambanan juga bukan tanpa alasan. Selain dikenal sebagai candi Hindu, Candi Prambanan juga memiliki arti filosofi karena dikenal sebagai ikon yang mampu mempersatukan bangsa. Hal ini karena letaknya berada diantara Jogja dan Jawa Tengah.
Nantinya sewaktu puncak perayaan para peserta akan dihibur atau diberi suguhan berupa tari-tarian. Semua itu tentu saja akan membuat siapa saja yang berkunjung ke candi ini akan memiliki pengalaman yang berbeda.
