Ada pemandangan yang menarik pada peringatan Hari Ibu ke-96 tingkat Kabupaten Sleman di pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman pada Senin (16/12/2024). Kegiatan ini tidak saja dihadiri sejumlah organisasi wanita tapi ada ritual ‘wisuda’ yang tak biasa.
Tema peringatan Hari Ibu tahun ini adalah Peran Perempuan dalam Membangun Keluarga. Dalam sambutannya Bu Kustini menyampaikan bahwa perempuan harus lebih aktif dalam berbagai kehidupan di masyarakat.
Peran perempuan sekaligus ibu dalam keluarga tidak hanya sebagai pelindung dan pendidik. Akan tetapi juga sebagai pilar penting yang mendukung kemajuan bangsa Indonesia untuk mencapai Indonesia emas di tahun 2045 yang akan datang.
Kelas Putaran Sumringah
Dalam kesempatan yang sama Bupati Sleman ini juga mem wisuda peserta kelas Putaran Sumringah atau Pusat Pembelajaran Perempuan Semua Merasa Riang Menggapai Harapan. Kegiatan ini diikuti 15 peserta yang berasal dari berbagai wilayah yang ada di Sleman.
Putaran Sumringah tak lain adalah program pemberdayaan dan peningkatan kapasitas perempuan yang digagas Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Sleman. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 3 September hingga 22 Oktober 2024 lalu dan outputnya menciptakan perempuan Sleman yang lebih tangguh dan berdaya.
Selama pembelajaran berbagai materi disampaikan, mulai dari pemahaman gender, isu gender, hingga simulasi keluarga sadar gender dan masih banyak lagi. Para peserta bukan hanya dibekali dengan teori tapi juga studi kasus dan simulasi.
Masih dalam kesempatan yang sama, para alumni Putaran Sumringah diharapkan dapat menjadi pendamping yang memahami isu kesetaraan dan keadilan gender. Selain itu juga menjadi agen perubahan dan mendukung enam SIAP (Suara Aksi Perempuan Pelopor) yang kemudian akan memberikan manfaat bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat pada umumnya.
Apa Kata Peserta
Rita Mulyandari, S.T, M.T merasa beruntung bisa menjadi salah satu peserta terpilih. Ditengah kesibukan sebagai dosen dan Ketua Program Studi S1 Teknik Sipil Universitas Madani Rita masih antusias untuk terus belajar.
Dengan mengikuti kegiatan ini, para perempuan bisa membuka mindset terutama mereka yang masih terjebak dalam budaya patriarki. Memberi pemahaman tentang hak-hak perempuan dan bagaimana menjadi perempuan yang berdaya.
Ketua Kartini Tegaltirto Jaya dari Kalurahan Tegaltirto, Kapanewon Berbah ini juga menegaskan bahwa perempuan bebas mengemukakan pendapat dan dihargai. Selain itu juga mendapat kesempatan yang sama untuk ikut serta dalam politik, hukum dan pembangunan negara.
Kedepan Rita akan menginisiasi gerakan perempuan SIAP PINTAR dan SIAP EKONOMI melalui berbagai program. Saat ini program yang tengah disiapkan adalah Perempuan CAHAYA (Cinta Jahit & Berkarya) dan Perempuan PERMATA (Perempuan Maju di Era Teknologi & Aplikasi).
Pada kesempatan ini juga dihadiri Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi dan Kepala Dinas P3AP2KB Sleman Wildan Sholichin, S.IP, M.T.
