Hingga beberapa tahun ke depan dipastikan digital lifestyle masih akan menjadi trend di dunia. Tak terkecuali di tanah air, gaya hidup berbasis digital telah menjamur sejak beberapa tahun terakhir ini.
Digital lifestyle menjadi salah satu dari sekian banyak ramalan Bill Gates. Bos microsoft tersebut telah meramal hal ini sejak beberapa belas tahun silam dimana dunia teknologi belum berkembang sedahsyat ini.
Dalam ramalannya, ia mengatakan bahwa suatu saat nanti penduduk dimuka bumi ini akan dimanjakan dengan gawai atau gadget. Gadget tersebut akan memudahkan kehidupan seseorang mulai dari urusan pekerjaan sampai dengan rumah tangga.
Hampir setiap hari saat ini setiap orang tidak bisa lepas dari yang namanya gadget. Piranti ini seolah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan seseorang dimana setiap saat alat ini dalam genggaman.
Data Berbicara dan Menunjukkan Fakta
Berdasar survey dan observasi kecil-kecilan disekitar kita dengan sangat mudah ditemukan seolah smartphone ataupun tablet tidak bisa jauh dari kehidupan seseorang. Mulai dari bangun tidur salah satu benda yang paling banyak dicari adalah handphone. Begitu juga ketika akan tidur maka sudah menjadi kebiasaan banyak orang untuk melihat notifikasi yang muncul.
Terlebih bagi mereka yang menjadi pebisnis, alat ini menjadi salah satu piranti utama untuk menjalankan rutinitas. Tanpa yang satu ini bisa dipastikan yang terjadi kemudian adalah suatu kekacauan. Kekacauan dalam arti pekerjaan tidak selesai atau koordinasi tidak tepat dan sejenisnya.
Dan benar saja, barang siapa yang menguasai dan mengaplikasikan digital lifestyle maka ia akan bisa bertahan. Adanya teknologi digital memudahkan semua tak terkecuali dalam urusan bisnis atau pekerjaan.
Untuk melakukan penawaran atau pembahasan sesuatu seseorang tidak harus bertatap muka. Mereka bisa melakukan komunikasi jarak jauh baik itu dengan pesan tertulis, suara dan atau gambar.
Berkas atau kelengkapan dokumen juga bisa dikirim dengan sangat cepat. Memudahkan semua pekerjaan dimana semua akan mudah dan dalam genggaman.
Baca juga: Ini Dia Aplikasi Online Atasi Semua Tagihan
Kita yang Erat Dengan Digital Lifestyle
Bukan hanya untuk urusan pekerjaan semata. Digital lifestyle juga menjadi bagian seseorang dalam mengakses informasi dimana suatu peristiwa akan menyebar sangat cepat.
Peristiwa yang terjadi di suatu tempat nan jauh disana akan menjadi viral dalam hitung detik. Dimana hal ini dipermudah dengan sosial media yang jumlahnya tak sedikit.
Seluruh sosial media yang ada senantiasa menawarkan kemudahan dalam pengoperasian. Semua orang bisa mengaplikasikan tanpa kesulitan untuk belajar.
Media sosial yang ada kini juga telah menyesuaikan dengan kebutuhan atau setidaknya bisa diseting sesuai dengan keinginan. Tidak cukup hanya menggunakan satu aplikasi maka bisa jadi seseorang akan menggunakan beberapa aplikasi sekaligus.
Sebagai contoh berdasar penelitian pada tahun 2013 silam jumlah pengguna internet di tanah air telah menembus angka 45 juta dari total penduduk tanah air sebanyak 249.9 juta. Artinya pangsa pasar akan internet sangatlah besar sekali.
Jumlah pengguna internet di tanah air terus bertambah dan pada Maret 2015 lalu telah mencapai angka 88 juta. Dengan demikan dalam kurun waktu 2 tahun terjadi peningkatan pengguna hampir 100 persen.
Angka tersebut akan terus bertumbuh mengingat kini anak-anak usia sekolah dasar telah diperkenalkan dengan internet. Dunia pendidikan seolah dipermudah karena semua bisa mengaksesnya.
Seolah dunia dalam genggaman dan bila hal ini tidak dimanfaatkan maka dipastikan seseorang hanya akan menjadi user atau pengguna semata. Dimana semua orang diluar sana telah mendapat manfaat lebih akan adanya digital lifestyle.
Bisa dipastikan perkembangan dunia teknologi akan terus berkembang dan tidak ada matinya. Oleh karena itu ada baiknya bagi siapa saja untuk mengambil “kue” tersebut.
Sangat disayangkan kalau kemudahan yang ditawarkan tidak digunakan dengan baik. Kalaupun tidak bisa mengoptimalkan dalam pekerjaan atau bisnis untuk meraih pundi-pundi rupiah ataupun dollar.
Maka minimal dengan adanya teknologi digital memudahkan seseorang dalam mengakses informasi. Salah satu pemanfaatan paling sederhana adalah untuk cek tiga harga sebelum melakukan pembelian. Dan hal ini juga menjadi salah satu dari 15 ramalan Bill Gates pada 1999.
Sudah menjadi rahasia umum bila seseorang belanja senantiasa mencari produk paling murah. Bila enggan turun langsung ke market ada baiknya cek harga tersebut via internet.
Dengan membandingkan harga atau mencari harga terbaik maka dipastikan pembeli tidak merasa dirugikan. Selain itu bisa juga untuk mengecek spesifikasi sehingga tahu betul produk dipilih.
Jangan sampai salah pilih atau salah beli akibat kurang paham akan harga maupun spesifikasi produk. Yang ada kemudian hanya penyesalan dan bisa dipastikan kualitas barang belum tentu baik atau sesuai yang dicari.
Akses informasi yang baik kini juga menjadi bagian dari gaya hidup seseorang. Bayangkan bila seseorang tidak tahu apa yang terjadi diluar sana.
Bisa jadi stempel kudet atau kuper tersebut akan tersemat. Di akhir cerita tentu menjadi sangat miris di tahun 2016 masih ada orang yang tidak nyambung ketika di ajak membahas sesuatu.