Musim hujan dengan intensitas tinggi masih belum bisa ditebak kapan berakhir. Bahaya akan cuaca extrim benar-benar nyata, salah satunya di alami oleh Paini warga RT05 / RW29, Beran Kidul, Desa Tridadi, Sleman. Bukan menimpa dirinya melainkan menimpa puluhan bebek miliknya yang diduga tersambar petir.
Kejadian nahas tersebut terjadi pada pekan lalu di kandang miliknya yang berada di bawah pohon bambu. Dari total 75 bebek yang dimiliki kini tinggal 50 ekor saja. Akibatnya dari puluhan bebek yang tewas dirinya mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 2 juta.
Tewasnya bebek tersebut tidak terjadi serta merta melainkan pelan-pelan. Ada 1 ekor yang tewas tak lama kemudian pasca sambaran petir. Tak berapa lama kemudian ada beberapa ekor yang mati secara perlahan-lahan. Dan dugaan tewasnya bebek karena tersambar petir dikuatkan saat jeroan bebek dikeluarkan berwarna kebiru-biruan layaknya tersambar petir.
Bagi Paini yang memelihara bebek dari satu dua ekor dan kini harus kehilangan 25 ekor membuat dirinya merasa rugi besar. Menurut buruh tidak tetap ini uang Rp 2 juta adalah angka yang besar karena bila bebek itu masih hidup maka akan menghasilkan telur untuk kemudian di jual.
Bukan hanya menewaskan bebek saja, tapi pohon bambu yang ada di sekitar kandang juga meranggas. Besar kemungkinan bebek-bebek tersebut berteduh dibawah pohon bambu.
Pada dasarnya petir menyambar pohon bambu yang cukup tinggi. Namun alirannya terus turun ke bawah dan menjangkau apa saja salah satunya puluhan bebek milik Paini.
