Forkom UMKM Kalurahan Sumberadi memulai tahun 2025 dengan langkah manis. Hal ini terlihat dengan adanya kopdar dan pembinaan anggota.
Kegiatan yang hampir diikuti 50 peserta ini diselenggarakan di Aula Kalurahan Sumberadi, Jumat, 31 Januari 2025. Acara kali ini juga dihadiri Drs Hadi Sunyoto selaku Lurah Sumberadi, Jami Hermanto selaku perwakilan Forkom UMKM Kapanewon Mlati, Suyanti selaku Ketua Forkom UMKM Kalurahan Sendangadi dan Lina Syafira selaku Ketua Carya UMKM.
Dalam sambutannya, Hadi Sunyoto menyampaikan bahwa pihak Kalurahan Sumberadi memberikan dukungan penuh kepada pelaku UMKM yang ada di wilayahnya. Saat ini Sumberadi telah dikenal luas sebagai sentra pertanian padi dan budidaya ikan.
Harapannya dengan adanya forkom UMKM di tingkat Kalurahan Sumberadi mampu membuat para pelaku usaha kecil yang ada semakin tumbuh dan berkembang. Hal ini sesuai dengan tagline yang ada “UMKM Makin Digdaya Sumberadi Pasti Jaya.”
Carya Hadir dan Membersamai Kopdar Forkom UMKM Kalurahan Sumberadi
Kopdar atau kopi darat kali ini bukan hanya sebatas mempertemukan anggota satu dengan anggota yang lain. Namun mereka juga ingin tahu lebih banyak tentang kelembagaan.
Oleh karenanya dalam pertemuan kali ini mereka menggandeng Carya UMKM. Sebagai pihak yang konsen terhadap pendampingan UMKM mereka menyampaikan materi seputar kelembagaan yang sehat untuk UMKM.
Adapun dasar hukum dari adanya lembaga ini tak lain adalah Peraturan Bupati Sleman No 49 tahun 2022. Beberapa poin yang ada didalamnya mengatur seputar forkal, sumber anggaran maupun pengawasan dan pembinaan.
Selanjutnya ada Perda No 19 tahun 2019 yang mengatur tentang peran kalurahan terhadap pembinaan usaha mikro. Artinya untuk sebuah UMKM bisa tumbuh kembang dengan baik perlu adanya peran serta pihak kalurahan.
Bukan hanya sebatas tentang fakta hukum yang mendasari. Namun peran strategis forkom juga dibahas dalam pelatihan kali ini. Terutama tentang bagaimana Forkal bisa menjadi partner atau mitra strategis kalurahan dalam merencanakan dan melakukan pemberdayaan serta pengembangan kawasan ekonomi mandiri.
Berbagai permasalahan yang ada tentu harus dapat diuraikan dan ada solusi konkrit. Sehingga dampak baik yang ada bisa dirasakan oleh seluruh anggota yang ada.
Kalurahan Sumberadi Menuju Desa Preneur
Kabar gembira yang patut diacungi jempol adalah terpilihnya Kalurahan Sumberadi menjadi desa preneur. Saat ini pihak kalurahan dan pelaku UMKM tengah bersinergi agar manfaat yang ada bisa rasakan seluruh pelaku usaha yang ada di wilayah tersebut.
Terpilihnya sebuah kalurahan menjadi desa preneur tentu bukan tanpa alasan. Hal ini karena Sumberadi sendiri telah melalui serangkaian penilaian. Salah satunya dengan kemampuan menjadi penghasil beras dan ikan air tawar.
Mereka yang akan masuk menjadi desa preneur setidaknya telah mampu menumbuhkan unit-unit usaha skala desa. Unit bisnis yang dikelola oleh warga setempat melalui penguatan pengetahuan dan keterampilan berwirausaha, peningkatan mutu produk, nilai tambah, dan daya saing. Selanjutnya tenti mampu meningkatkan perekonomian desa dan para pelaku usaha di dalamnya.