Gapura Lesung dan Luku, Satu-Satunya dan Pertama di Gunungkidul

Gunungkidul Unik, mungkin itu ungkapan yang pas untuk segala ide dan kreatifitas yang dilakukan warga Jogja. Pun demikian dengan apa yang dilakukan Ngadiman yang mana ia membangun gapura dengan bermodal lesung dan luku.

gapura warga
swarawarga.com

Hingga saat ini mungkin gapura lesung dan luku ini menjadi yang pertama dan satu-satunya di Gunungkidul. Hal ini karena berdasar literasi baru ada di Dusun Bolokuduh, Desa Sidorejo, Ponjong, Gunungkidul.

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Saat terbaik untuk menyaksikan eksotisme gapura lesung dan luku tersebut tentu pada malam hari. Bentuknya yang khas di perindah dengan adanya lampu kelap kelip sebagai hiasan.

Tak cukup berkreasi dengan gapura lesung dan luku. Saat masuk ke dalam rumah pun akan ditemukan berbagai alat pertanian yang dibuat menjadi furniture.

Lesung dan luku sebagai bagian dari urat nadi petani tradisional di sulap menjadi gapura yang siap menyambut tamu. Memberi kesan eksotis dan unik bagi siapapun yang melintas.

Seolah menjadi pengingat bahwa alat-alat tradisional ini telah mulai tersingkirkan. Lesung atau alat penumbuk padi tergantikan dengan mesin giling. Sementara itu untuk luku kini telah dibabat oleh traktor.

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Namun bagi kamu yang penasaran dan belum sempat melihat lesung dan luku jangan kuatir. Kini banyak desa wisata di Jogja yang mulai memperkenalkan kehidupan layaknya petani tradisional.

Di desa wisata tersebut kamu bisa juga bermain lesung dalam balutan musik. Gejog lesung demikan biasa disebut kesenian tradisional tersebut.

Bagaimana para penumbuk padi yang pada umumnya ibu-ibu bermain musik sambil bekerja. Selain itu sering juga dimainkan pada saat-saat tertentu semisal gerhana.

Dan bagi yang penasaran seperti apa luku itu bisa juga nyemplung ke sawah dan bermain bersama kerbau. Suatu pengalaman yang sangat disayangkan kalau harus terlewatkan.

Desa budaya juga dapat digunakan sebagai sarana untuk memperkenalkan budaya setempat beserta nilai-nilai kearifan lokal yang ada. Di Jogja, salah satunya di Gunungkidul akan cukup mudah ditemukan.

Desa yang berkomitmen untuk menjaga nilai luhur masa lalu agar masih bertahan hingga saat ini. Keindahan bukan hanya pada nilai budaya semata tapi seperti yang kita ketahui bahwa Gunungkidul kaya akan keindahan alam.

Pos terkait