Tak kurang dari 30 UMKM dari Gunungkidul ikut meriahkan Grebeg 1 Suro tahun ini. Mereka menyajikan aneka kuliner dan produk khas Gunungkidul yang bisa dinikmati peserta Ikatan Keluarga Gunungkidul (IKG) yang ada di Jabodetabek.
Persisnya Grebeg 1 Suro ini dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Tak kurang dari 1000 peserta hadir untuk memeriahkan kegiatan tahunan ini. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Ikatan Keluarga Gunungkidul (IKG) dengan Badan Penghubung Daerah (Banhubda) DIY.
Beberapa kegiatan yang patut harus diikuti selain bazar UMKM ada Santunan Sosial dan Kirab Budaya. Puncaknya pada malam 1 Suro akan digelar wayang kulit dengan lakon Pandowa Syukur dengan dalang Ki Rustiyanto S.Pd.
Pada malam puncak tersebut juga dibafikan beberapa doorprize dan yang paling dinanti tentu saja 7 sepeda untuk pengunjung beruntung.
Manunggaling Cipta, Rasa Lan Daya Hambabar Guyub Rukun Warga IKG
Tema yang diambil dalam kegiatan ini adalah Manunggaling Cipta, Rasa Lan Daya Hambabar Guyub Rukun Warga IKG.
Dalam sambutannya Ketua Umum IKG Drs. Eddy Sukirman, MM mengatakan bahwa momen 1 Suro harus menjadi ‘pepeling’, tetap eling dan waspda bahwa warga Gunungkidul yang ada adi Jabodetabek harus tetap ingat dengan Tuhan. Selain itu juga harus menjaga kerukunan, gotong royong dan persaudaraan.
Hadir dalam kegiatan ini selain anggota juga jajaran Dewan IKG, Badan Pengurus Harian IKG, pengurus 18 Koordinator Kapanewon (Korkap) dan 8 Koordinator Wilayah (Korwil) IKG. Selain itu masih ada perwakilan Banhubda DIY, dan Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.
Tak kalah meriahnya kegiatan ini juga dihadiri oleh aliansi penggemar wayang kulit seperti PWKS, IKARAGIL, WMC, IKW, Pawon Mas, PKMJ & Staf Radio Sahabat Ambyar Jakarta 82 FM dan lainnya.
Ketua Umum IKG, Drs. Eddy Sukirman, MM. dalam sambutannya yang didampingi para ketua Kapanewon dan Korwil IKG se Jabodetabek menyampaikan bahwa penanggalan 1 Suro ini mengacu pada kalender jawa yang juga bertepatan dengan 1 Miharram.
Di Indonesia malam 1 Suro mencakup beragam tradisi seperti yang kita saksikan malam ini yakni tradisi kirab tumpeng, kirab obor, bergodo, dan lainnya. Kemudian juga ada tradisi mubeng benteng dan yang ketiga adalah tradisi jamasan atau membersihkan keris.
Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie dalam kesempatan Grebeg 1 Suro IKG menyampaikan bahwa peringatan Grebeg 1 Suro IKG 2023 malam ini dengan ragam tradisi dan khasanah Jawa yang disuguhkan oleh Ikatan Keluarga Gunungkidul malam ini, menunjukkan bahwa betapa satu pembangunan dalam perspektif pemerintah Tangerang Selatan, pembangunan yang berhasil itu adalah pembangunan yang tidak tercerabut dari akar budayanya.
Benyamin Davnie juga menekankan bahwa terkait kondisi yang akan dihadapi di masa yang akan datang terkait pesta demokrasi, ia menghimbau agar masyarakat dapat memahami secara baik serta menghadapinya dengan bijak karena ini akan menentukan bagaimana Tangerang Selatan kedepannya.