Kamis, 7 Januari 2016 dipastikan akan menjadi catatan sejarah tersendiri bagi warga Jogja, khususnya mereka yang tinggal di Kadipaten Pakualaman. Pasalnya pada hari tersebut akan dilaksanakan penobatan atau Jumenengan Dalem KGPAA Paku Alam X.
Jumenengan ini sebagai pertanda bahwa KBPH Prabu Suryodilogo resmi bertahta sebagai KGPAA Paku Alam X. Dengan demikian Prabu Suryodilogo akan menjadi orang nomor satu di Pakualaman pasca Paku Alam IX meninggal beberapa waktu lalu.
Pada kirab ageng ini, Paku Alam X akan mengendarai kereta Kyai Manik Kumala. Kereta yang telah berusia ratusan tahun ini akan ditarik enam kuda putih. Kereta istimewa berwarna kuning ini merupakan hadiah dari Gubernur Jenderal Sir Thomas Stamford Raffles untuk Paku Alam I dan diserahkan pada tahun 1812.
Prosesi jumenengan ini akan dilaksanakan pada pagi hari dan pada siangnya akan diteruskan dengan Kirab Ageng menggunakan kereta kencana. Kirab tersebut sedianya akan dimulai dari Pura Pakualaman – Jalan Sultan Agung – Jalan Gajah Mada – Jalan Bausasran – Jalan Gayam – Jalan Kenari – Jalan Cendana – Jalan Kusumanegara dan kembali ke Jalan Sultan Agung.
Oleh karena itu bagi warga Jogja dan sekitarnya yang ingin melihat lebih dekat sosok Paku Alam X sekaligus Wakil Gubernur DIY dapat merapat pada jalur tersebut. Acara akan dimulai pukul 14.00 WIB hingga selesai.
Peristiwa yang tidak terjadi setiap tahun ini diperkirakan akan dipadati pengunjung. Terutama pada Kirab Ageng di mana Paku Alam X akan menyapa secara langsung warganya sesaat setelah penobatan.
Sejak beberapa waktu lalu pihak Pakualaman telah berbenah. Selain mempercantik tampilan mereka juga memasang tenda di beberapa titik. Dalam jumenengan ini akan hadir tamu-tamu penting mulai dari para raja dari kerjaan di Nusantara hingga petinggi di pemerintahan Jokowi.