Bakmi Senthong bisa jadi adalah nama baru dalam dunia perbakmian di Jogja. Namun sepintas lihat kita tahu betul tempat makan ini miliki konsep yang unik.
Hadir di pusat Kota Jogja, diantara Plengkung Gading dan Pojok Beteng Kulon menjadi tempat makan ini begitu mudah ditemukan. Terlebih melihat bangunan yang iconik banget berupa rumah tua. Pas buat kamu yang suka mengisi feed instagram dengan hal-hal yang berbau instagramable.
Membuat siapa saja yang hadir, berkunjung ke Bakmi Senthong bukan hanya tentang memanjakan lidah semata. Lebih dari itu juga menjadi tempat ‘healing’ di pusat kota.
Kali ini kedatangan kami tak sendiri. Selain saya dan suami masih ada kawan-kawan dari Komunitas Blogger Jogja yang hadir. Membuat suasana begitu hangat, waktu tak terasa berjalan begitu cepat saat bersama mereka.
Kuliner ala Priyayi
Bagaimana tidak, memasuki dan berada di ruangan utama seolah kita masuk ke mesin waktu. Berada di rumah para priyayi tempo dulu.
Beberapa akesoris yang ada di dalamnya kian menambah kesan itu. Di beberapa sudut terdapat foto Penembahan Senopati, membuat siapa pun berpikir, “apakah ini kediaman Panembahan Senopati tempo dulu.”
Terlepas benar atau tidaknya, berada di dalam bangunan ini membuat kita merasa adem dan tenang. Jauh dari hiruk pikuk perkotaan, padahal begitu keluar bisa jadi kita temukan kemacetan jalanan.
Baca juga: Enam Bakmi Jawa yang Legendaris
Menu Unggulan di Bakmi Senthong
Saat berada di tempat maka ini jangan buru-buru untuk menikmati hidangan mereka. Ada baiknya bersantai sejenak, bercengkrama dengan mereka sembari menikmati aneka minuman jadul.
Sebut saja wedang uwuh, wedang secang, wedang jahe, wedang asem, wedang sereh, wedang kolang kaling atau terbiasa menikmati teh nasgitel yang tak lain akronim dari panas, pahit, legi, kenthel. Semua minuman tersebut menggunakan rempah dan memberi efek baik untuk tubuh.
Atau ingin minuman yang standar layaknya warung Bakmi Jowo pada umumnya. Apalagi kalau bukan es teh atau es jeruk.
Oh iya, ada baiknya untuk segera pesan menu yang ada begitu sampai. Hal ini karena proses memasak yang cukup lama. Dimana mereka masih menggunakan tungku.
Apalagi bila di jam sibuk dan terjadi antrean bisa jadi kita harus lebih akrab dengan kata sabar. Namun bagi saya pribadi justru inilah yang menjadi daya tarik.
Di mana menu di olah secara langsung begitu dipesan. Artinya setiap orang bisa mendapat menu sesuai dengan selera diinginkan.
Konsep tempat makan seperti ini tentu memberi kepuasan tersendiri bagi para penikmatnya. Dimana apa yang akan di makan benar-benar disesuaikan dengan selera.
Ada cukup banyak menu yang bisa dipilih. Mulai dari Bakmi Kuning Goreng / Godhog, Bakmi Campur Goreng / Godhog, Bihun Goreng / Godhog, Mi Lethek Goreng / Godhog, Sego / Nasi Goreng hingga tongseng ayam.
Bagi saya pribadi sebagai penikmat Bakmi Jowo seutuhnya tentu menu bakmi menjadi satu yang favorit. Mau di goreng atau godhog sama nikmatnya.
Dan setelah itu tongseng dengan racikan khas rempah. Bila pada umumnya tongseng menggunakan daging kambing tapi di sini menggunakan daging ayam. Soal rasa, jangan khawatir karena sama lezatnya.
Sesaat sebelum masuk saya sempat berpikir soal harga. Apakah tempat ini miliki harga yang cukup tinggi mengingat pengalaman ditawarkan begitu luar biasa.
Sensasi menikmati kuliner tempo dulu di tempat yang artistik. Namun ternyata anggapan saya salah, bagaimana tidak, untuk menu yang saya nikmati cuma bergerak di angka Rp 15 ribu hingga Rp 18 ribu saja. Hampir sama dengan menu yang ditawarkan di kaki lima.
Lokasi Strategis di Pusat Kota
Seperti yang sudah saya katakan diatas, untuk menemukan Bakmi Senthong sangatlah mudah. Kamu bergerak dari Alun-Alun Selatan maupun Pojok Beteng pasti akan menemukan. Hanya butuh beberapa menit saja selama tidak terjadi kemacetan.
Persisnya Bakmi Senthong ini ada di Jalan MT Haryono No 9, Suryodiningratan, Mantrijeron, Kota Jogja. Bisa juga kunjungi instagram mereka di @bakmisenthong untuk tahu lebih banyak.
Dan bila akan datang bersama rombongan dalam jumlah besar bisa reservasi terlebih dahulu. Cukup hubungi di nomor 081911302121 dan nikmati makan ala priyayi di Kota Jogja.