Miedes Mbak Ambar 2 – Bagi orang Bantul, khususnya Pundong bisa jadi mereka tak asing dengan apa yang namanya miedes. Namun bagi orang luar bisa jadi miedes adalah sesuatu yang “bikin kangen.”
Karena untuk menikmatinya harus rela melakukan perjalanan jauh menuju Pundong, Bantul. Maklum saja, bisa jadi daerah tersebut adalah surganya miedes karena kuliner ini berasal dari sisi selatan Bantul ini.
Dan kini ada kabar baik bagi kamu yang tinggal di sisi utara Jogja dan Sleman barat. Tak perlu pergi jauh untuk menikmati kesegaran seporsi miedes.
Di Godean, atau tepatnya di Ngrenak Kidul, RT:4, RW:21, Sidomoyo telah hadir Miedes Mbak Ambar 2. Untuk menemukannya juga sangat mudah.
Dari Tugu Jogja bisa melaju ke arah Godean dan begitu tiba di perempatan Gesikan (Jalan Godean km 7.5 ambil kanan) masuk Jalan Gesikan dan sebelum Gardu PLN ambil kiri masuk dusun Ngrenak Lor. Bisa juga menggunakan maps dan ketik Miedes Mbak Ambar 2.
Cabang ini seolah memberi jawaban bagi mereka pecinta kuliner yang nampak serupa bakmi Jowo tapi faktanya bukan. Hal ini karena miedes menggunakan mie kuning yang berasal dari tepung ketela.
Jauh sebelum Miedes Mbak Ambar 2 ini hadir, mereka telah membuka warung pertama di Bantul. Dan banyak pengunjung yang ternyata berasal dari luar Bantul.
Peluang inilah kemudian yang diambil Pak Sarilam yang tak lain lain mertua dari Mbak Ambar untuk menjawab rasa kangen itu. Soal rasa tak perlu khawatir, cita rasa khas miedes masih terjaga sangat apik.
Hal ini karena baik bahan baku maupun pendukung diambil langsung dari Pundong, Bantul. Dan yang tak kalah menarik tentu soal harga, dimana dengan Rp 10 ribuan sudah bisa menikmati seporsi miedes.
Baca juga: Mie Penthil, Kuliner Asli Pundong yang Bikin Penasaran
Pilihan Menu Miedes Mbak Ambar 2
Selain miedes, Miedes Mbak Ambar 2 ini juga menyediakan mie lethek, nasi goreng dan magelangan. Untuk miedes ini bisa di-custom menjadi goreng dan kuah hingga menggunakan tambahan ebi, telur dan suiran ayam.
Bagi saya pribadi yang telah mencoba, pilihan terbaik ada pada miedes kuah dengan suiran ayam dan telur. Pas dikonsumsi saat hujan karena memang kebetulan saat saya berkunjung sedang hujan.
Konon, miedes ini pada aslinya memang memiliki rasa pedas atau pedes. Dan bagi kamu yang kurang terbiasa menikmati rasa cabai bisa tanya lebih dulu ke penjual agar tidak kepedasan.
Untuk minum, cukuplah dengan teh tawar hangat. Atau ada juga pilihan lain seperti jahe tumbuk dan wedang uwuh. Semua itu membuat pengalaman kulineran makin berkesan tentunya.
Suasana yang ada pun khas pedesaan dengan duduk lesehan. Membuat suasana makin dekat satu sama lain.
Hal Lain yang Bisa Ditemukan Ditempat Ini
Di tempat ini pula bagi kamu para pecinta tanaman hias khususnya adenium maka luangkan waktu lebih panjang. Masih di rumah makan Miedes Mbak Ambar 2 ini terdapat “Gubug Adenium” yang menyediakan ribuan tanaman hias.
Tak hanya tentang pembibitan dan pembesaran tapi ada juga bonsai dan kreasi adenium. Memanjakan mata dengan keindahan bunga usai santap malam. Atau sekadar melihat-lihat dan diskusi dengan Bapak Sucianto (tak lain adalah adik Bapak Sarilam) terkait hobi tanaman hias.
Berhubung warung makan ini hanya beroperasi dari sore hingga malam maka bila ingin melihat tanaman lebih jelas sangat disarankan membawa penerangan. Bisa juga datang esok paginya untuk melihat lebih jelas sembari bercengkrama dengan Pak Sucianto saat berkreasi di workshop mini yang ia miliki.