Pembangkit Listrik Tenaga Air Menjadi Solusi Tenaga Terbarukan untuk Indonesia

Mungkin kita tak pernah menyangka bahwa siapapun bisa memiliki sumber energi terbarukan yang tak akan pernah habis. Pembangkit Listrik Tenaga Air tak harus di bangun oleh korporasi besar, tapi warga biasa pun bisa memilikinya.

plta
se.com/id

Sebagai bukti di Jogja telah kita temukan beberapa wilayah yang memiliki sumber energi secara mandiri. Salah satu wilayah yang sukses membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air adalah Kulonprogo.

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Dimana pembangkit listrik yang ada di Dusun Semawung, Desa Banjarharjo, Kalibawang mampu menghasilkan sumber energi untuk memenuhi kebutuhan listrik untuk area Kulonprogo dan sekitarnya.

Baca juga: Smart Factory Pertama di Tanah Air

3 Sumber Pembangkit Listrik Tenaga Air

Di Kulonprogo tak hanya ada satu sumber listrik berbahan baku aliran air. Namun kini setidaknya telah ada 3 lokasi yang mampu secara mandiri mencukupi kebutuhan listrik.

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Selain di Dusun Semawung masih ada di Dusun Jurang yang sama-sama berada di Desa Banjarharjo. Satu lagi terletak di Dusun Kedungrong, Desa Purwoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kulonprogo.

Ketiganya sama-sama memanfaatkan aliran irigasi untuk mencukupi sawah mereka. Air yang tak pernah habis bukan hanya bermanfaat untuk lahan pertanian tapi juga untuk penerangan.

Tak hanya di tiga wilayah tersebut tapi menurut para pakar hampir semua titik bisa di optimasi. Hanya butuh sedikit kreatifitas maka semua itu akan jadi kenyataan. Selama debit air di pastikan lancar maka bisa dipastikan mesin ini akan beroperasi dengan normal.

Wilayah Lain pun Pasti Bisa

Berangkat dari apa yang sudah di lakukan warga Kulonprogo. Tak menutup kemungkinan ide pembuatan listrik dengan memanfaatkan sumber daya air bisa di terapkan di seluruh Indonesia.

Pembangkit Listrik Tenaga Air bisa dipilih karena sumber energi ini termasuk ramah lingkungan. Selain itu Jogja atau hampir semua wilayah di tanah air memiliki kontur alam yang mendukung dimana debit air cukup melimpah.

Sumber energi ini bisa di bangun untuk mencukupi kebutuhan masing-masing wilayah atau unit bisnis tanpa harus ketergantungan dengan pemerintah. Dengan memiliki sumber listrik secara mandiri tentu bisnis akan lebih terjamin.

Tak ada ketakutan bila nanti harus ada kekurangan energi dan pada akhirnya harus mengalami pemadaman bergilir. Kini dengan adanya celah ini banyak daerah atau pelaku bisnis telah beralih ke PLTA.

Wajar pula kemudian banyak lembaga menyediakan tentang bagaimana mengelola air menjadi sumber energi terbarukan. Perlu di ingat saat ini listrik tanah air mayoritas di pasok dengan sumber daya batubara.

Jumlahnya bila di pakai setiap hari tentu akan segera habis dan tidak bisa di buat dalam waktu singkat. Selain itu juga menghasilkan limbah yang cukup berisiko salah satunya mencemari udara.

Polusi udara yang tidak bisa di tangani dengan segera sudah pasti akan menimbulkan masalah lainnya terutama berkaitan dengan kesehatan mata dan paru-paru.

Satu set alat pendukung PLTA tentu harus ada. Diantara sekian banyak penyedia mesin tersebut ada PTĀ  Schneider Electric yang siap memberikan dukungan penuh. Bagaimana sebuah sistem mampu menghemat biaya investasi dan biaya operasional serta perawatan.

Mereka memiliki beberapa produk yang bisa di pilih sesuai kebutuhan dan selain itu yang paling menarik adalah sistem control yang canggih. Di mana dalam proses pengoperasian tidak lagi secara manual seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air kebanyakan. Namun telah ada sistem kontrol dengan teknologi terkini.

Kini juga saatnya para pelaku usaha untuk menggandeng masyarakat setempat untuk menciptakan sumber energi terbarukan. Tak hanya untuk mensuport bisnis mereka tapi juga untuk berperan langsung memberi manfaat untuk warga sekitar.

Bisa juga bagi perusahaan besar yang ingin memberi kontribusi nyata melalui dana Corporate Sosial Respobilitiy (CSR) untuk menciptakan sumber energi khususnya di masyarakat tertinggal tapi kaya akan sumber air.

Pos terkait