Pinggiran kota Jogja menjadi salah satu tempat terbaik bagi mereka yang ingin beraktivitas di luar ruang. Selain menyegarkan tentu aroma Jogja masih wangi dan kaya akan manfaat vitamin D.
Diantara beberapa destinasi menarik yang ada di Sleman tentu saja berkunjung ke desa wisata. Di Sleman sendiri ada cukup banyak pilihan desa wisata yang bisa dipilih.
Berbagai kegiatan pun bisa dipilih, mulai dari bertani, susur sungai atau mungkin outbond. Dan waktu terbaik tentu saja berkisar antara pukul 9 pagi hingga tengah hari.
Outbond di Desa Wisata Grogol
Pagi itu waktu menunjukkan pukul 09.00 WIB kurang sedikit. Ada 4 bus terparkir rapi di lapangan depan masjid.
Tak perlu waktu lama anak-anak berhamburan menuju lokasi outbound. Mereka adalah siswa dan siswi SD Muhammadiyah yang ada di Kota Jogja.
Berbagai permainan pun telah disiapkan mulai dari halang rintang, ketangkasan, kekompakan hingga permainan yang menuntut fokus. Tim dibagi menjadi beberapa kelompok dan tiap kelompok didampingi oleh pemandu untuk menuntaskan misi.
Di Paling ujung utara ada jembatan goyang. Dimana peserta akan ditantang untuk melalui jembatan yang terbuat dari kayu. Hilang keseimbangan sudah hampir bisa dipastikan akan jatuh dan tercebur ke kolam.
Sedikit geser ke arah barat akan ditemukan halang rintang berupa tanjakan yang terbuat dari tali yang disusun menyerupai tangga. Anak-anak harus naik dan menyeberang ke sisi dengan hati-hati.
Agak geser ke selatan ada caping yang diberi kail dan tugas peserta adalah “mencantolkan” caping pada mata kail. Menjadi sesuatu yang sulit karena peserta hampir bisa dipastikan tidak bisa melihat.
Selanjutnya geser ke selatan ada jemparingan atau memanah ala prajurit kraton. Untuk membidik sempurna dibutuhkan fokus karena target tidak mudah dibidik.
Persis di area jemparingan ini terdapat golaam yang digunakan untuk main bola plastik. Layaknya sepakbola hanya saja bola dilempar agar masuk gawang menggunakan tangan.
Berturut-turut ke selatan masih ada area memindahkan air, memasukan kelereng melalui lubang berkelompok, ambil bola dan yang paling seru tentu saja menyeberang sungai dengan jembatan kayu.
Alam pedesaan, udara segar dan matahari cerah menjadi penanda bahwa alam merestui kegiatan ini. Senyum, canda dan tawa terlihat dari setiap peserta.
Namun tak sedikit anak-anak yang cemberut bila kalah dalam permainan atau gagal menuntaskan misi. Hanya saja senyum cerah tersunggih setelahnya. Menjadi tanda bahwa permainan telah berakhir.
Selain anak-anak sebagai peserta juga ada orang dewasa yang hadir sebagai pendamping. Mereka pun antusias memberi dukungan kepada para peserta. Tak jarang mereka justru lebih aktif daripada peserta.
Hal ini tentu tak akan terjadi bila kondisi tubuh tidak fit. Terutama aktivitas di lapangan tentu menguras banyak energi.
Manfaat Vitamin D
Tanpa disadari ada cukup banyak manfaat atau kegunaan vitamin D yang sejatinya bisa didapat secara cuma-cuma. Hanya saja dalam beberapa kondisi nutrisi ini harus di booster menggunakan multivitamin.
Dan salah satu multivitamin yang bisa dipilih tentu saja Fortiboost dari combiphar. Produk ini terbukti aman untuk anak-anak diatas usia 12 tahun.
Mengonsumsi secara teratur tidak saja baik untuk kesehatan tulang. Namun ada banyak manfaat lain yang akan dirasakan seperti meningkatkan fungsi otot, mempertahankan sistem imun, menambah pasokan energi dan masih banyak lagi.
Beraktivitas dan berolahraga menjadi salah satu kebutuhan yang harus terpenuhi bila ingin tubuh sehat. Beraktivitas di bawah matahari pagi pun bisa menjadi candu bagi mereka yang ingin mendapat manfaat sekaligus kesenangan.
