Ada yang berbeda dengan penampakan sekre Carya UMKM pada Sabtu, 8 Februari 2025. Ruangan seluas lebih kurang 3 kali 6 meter itu terisi ribuan produk UMKM Sleman. Aneka jenis kuliner bisa ditemukan di tempat ini.
Ditemui di lokasi, Lina Safira selaku Ketua Carya UMKM mengatakan bahwa pihaknya kali ini menggandeng para UMKM yang ada di Sleman untuk meramaikan Lapak Carya. Perempuan berkacamata ini ingin memperkenalkan produk yang ada di Sleman untuk lebih dikenal masyarakat luas.
“Rangkaian Haflah Khotmil Quran ke-51 Pondok Pesantren Pandanaran telah di mulai hari ini (red, 8 Feb) dan akan berakhir pada 28 Februari yang akan datang,” kata Lina. “Selama itu pula ribuan wali santri dari seluruh Indonesia akan hadir di tempat ini, dan selama itu pula tercipta peluang untuk memasarkan produk yang ada,” lanjutnya.
Carya sengaja memilih aneka produk UMKM yang ada di Sleman karena tahu betul bahwa pelaku usaha tidak saja mampu menghasilkan makanan yang enak. Lebih dari itu mereka juga telah taat peraturan dan contoh paling mudah telah memiliki sertifikat Halal dan P-IRT.
Aneka Produk Unggulan Bisa Ditemukan
Pengunjung yang berada di Lapak Carya akan menemukan aneka produk unggulan. Mulai dari bakpia, eggroll, ampyang, asinan, aneka keripik dan sambal serta masih banyak lagi.
Meski event telah dimulai hingga saat ini Lapak Carya masih menerima bagi mereka yang ingin titip jual. Adapun syarat yang bisa masuk telah mengantongi sertifikat keamanan pangan Halal dan P-IRT. Selain itu memiliki daya tahan minimal 3 hari.
Informasi menarik yang bisa dicatat adalah wali santri yang jumlahnya ribuan dan berasal dari luar kota bisa menjadikan aneka produk yang ada sebagai buah tangan. Khusus untuk produk yang memiliki daya tahan kurang dari 7 hari seperti bakpia basah dan bolen bisa melalui sistem order.
Artinya pemesanan bisa dilakukan saat ini dan produk akan diambil nanti bila saatnya pulang. Dengan cara ini tentu oleh-oleh didapat akan lebih fresh.
