UMKM tak selalu kalah dengan mereka yang telah miliki nama besar. Hal ini salah satunya dibuktikan dengan adanya Teh Siji racikan Edy Santoso.
Pelaku UMKM asal Perengdawe, Gamping, Sleman ini mampu bersaing dengan merek-merek besar. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya merek Siji (tak hanya teh saja tapi masih ada kopi dan wedang uwuh) yang masuk tempat-tempat elit.
Sebut saja Bandara YIA dan Hamzah Batik atau yang lebih dikenal dengan Mirota Batik. Di tempat bergengsi tersebut akan dengan mudah menemukan produk-produk Siji.
Edy sadar betul, UMKM harus naik kelas dan itu sangat bisa selama bisa memenuhi kriteria yang disaratkan. Bukan hanya sebatas sertifikasi halal dan PIRT saja, lebih dari itu juga harus mengantongi ijin atau sertifikat lain mulai dari Hak Kekayaan Intelektual, TKDN, BPOM dan lain-lain.
Baca juga: Perkebunan Teh Tritis, Lokasi Asik Berakhir Pekan di Bukit Menoreh
Teh Siji sebagai Komitmen Untuk Memberikan yang Terbaik
Merek Siji yang dipilih Edy bukan tanpa alasan. Namun didalamnya ada sebuah doa dan harapan. Tak kalah penting adalah keinginan untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan.
Apapun alasannya pelanggan harus mendapat produk terbaik. Oleh karenanya produk dijual pun benar-benar dijaga kualitasnya.
Teh Siji berasal dari daun teh dalam arti yang sesungguhnya. Bagi mereka yang telah menikmati teh tubruk ini akan tahu betul perbedaan Teh Siji dengan teh pada umumnya.
Daun teh didatangkan langsung dari petani yang ada di Kulonprogo. Dikemas dengan standar tinggi guna menjaga kualitas teh yang ada.
Berbagai produk yang ada, baik itu teh, kopi maupun wedang uwuh kini tidak saja hanya ditemukan di Jogja. Akan tetapi telah menyebar ke berbagai kota di tanah air.
Sosok yang mudah bergaul dan miliki jaringan luas diduga menjadi salah satu alasan kenapa produk ini begitu diminati. Sebagai contoh untuk kopi Siji, kehadirannya justru tidak terduga karena lebih pada menjawab kebutuhan pasar.
Di mana dalam satu waktu ada seorang kenalan yang berasal dari Makassar dan inginkan kopi dari Jogja. Tak butuh waktu lama, Edy pun menjawab kebutuhan itu dengan mendatangi petani kopi yang ada di kaki Gunung Merapi atau tepatnya Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.
Memilih kopi terbaik dan diolah kemudian dikemas. Begitu dikirim ke Makassar ternyata cukup diminati dan usaha kopi itu pun terus berlanjut.
Nampaknya baik teh, kopi maupun wedang uwuh yang diracik Edy bisa menjawab selera pasar. Dan dalam satu kesempatan sosok yang humble ini akan meluncurkan satu produk lagi berupa coklat.
Kita tunggu saja seperti apa Coklat Siji dalam beberapa waktu yang akan datang. Dan bagi kamu yang ingin merasakan sepert apa produk Siji bisa melakukan pemesanan ke nomor whats app 08112632794.