Berbicara tentang Kotagede bukan saja seputar Kota Perak, kota tua atau makam para raja saja. Tapi ditempat ini ada juga tempat makan yang pantas untuk dicoba.
Sama dengan yang lain, tempat makan ini juga sangat jadul karena telah ada sejak tahun 1952. Melihat tahun berdirinya tentu akan memberi suasana berbeda bagi para pengunjungnya.
Saking jadulnya mungkin ada beberapa yang kesulitan menyebut warung Ys Sido Semi “mBok Mul.” Ys ini adalah ejaan lama dari kata “Es.” Sesuai dengan namanya maka disini banyak dijual berbagai es yang telah ada sejak jaman dulu.
Usaha ini dirintis Dalidjan Mulyo Hartono dan kini diteruskan oleh para cucunya. Sedikit warung tempo dulu yang masih bertahan ditengah serbuan makanan dan minuman modern.
Menu Jadul di Warung Ys Sido Semi mBok Mul
Es yang ada juga sangat unik dan mungkin belum pernah dicoba. Diantaranya ada Ys Katjang Idjo atau Es Kacang Hijau, Wedang Soklat atau Wedang Coklat, Wedang Jae atau Wedang Jahe dan aneka minuman yang lain.
Selain menjual berbagai minuman segar di tempat ini juga di jual bakso sebagaia menu utama yang mengenyangkan. Baksonya masih mempertahankan citarasa yang telah ada sejak jaman dulu. Jadi secara sepintas secara tampilan masih terkesan biasa.
Istimewa itu akan muncul saat dinikmati bersama dengan es. Terutama pada saat musim panas tentu tidak hanya akan menghilangkan dahaga semata tapi juga mengenyangkan.
Berada didalam warung ini seolah akan membawa siapa saja kembali pada jaman dulu. Dimana banyak ornament yang usianya mungkin telah lebih dari puluhan tahun. Mulai dari daftar menu, tempat duduk, toples atau lodong, botol bekas minuman dan lain-lain.
Semua yang ada mampu mengecoh siapa saja yang datang. Tak ada salahnya untuk berfoto ria di dalam warung yang mirip stage jaman dulu.
Rute Menuju Warung Ys Sido Semi
Untuk menuju warung ini sangat mudah. Dari Pasar Legi Kotagede tinggal berjalan sedikit ke selatan menuju Jalan Canteng, Kotagede. Tak lebih dari 10 menit perjalanan kaki maka akan sampai. Hanya saja bentuk warungnya sangat mirip dengan rumah hunian.
Bagi yang kurang jeli mungkin akan sedikit kesulitan menemukan tempat ini. Di depan warung akan ada plakat berwarna kuning yang bertuliskan “Warung Ys Sido Semi mBok Mul.”
Adanya warung klasik yang tersisa ini tentu akan melengkapi perjalanan di Kotagede. Ada baiknya bila berkunjung pada hari Minggu Legi. Tujuan utama tentu saja Pasar Legi Kotagede dan setelah puas berjalan-jalan bisa geser ke warung ini.
Perlu dicatat jangan coba-coba datang ke warung ini pada hari Selasa. Pasalnya bila kantor libur pada hari Minggu maka usaha ini akan libur setiap hari Selasa.
Update terbaru ternyata warung legend dan telah hadir sejak 1957 ini telah tutup sejak beberapa waktu lalu dan kini tinggal kenangan. Beruntung bagi kalian yang pernah merasakan romantisme di tempat yang satu ini.