Jogja senantiasa menawarkan berbagai hal menarik. Mulai dari pendidikan, kebudayaan hingga tempat wisata dan salah satunya tentu saja Keraton Jogja.
Tidak ada kata membosankan bila berbicara tentang Jogja. Kamu bisa mendapatkan apa saja yang mungkin berbeda-beda ketika mengunjunginya.
Kota yang terkenal dengan gudegnya itu berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjungnya.
Nah berbicara soal tempat wisata. Kamu bisa memilih di mana saja ketika berada di Jogja.
Namun jika kamu suka dengan sejarah-sejarah. Kamu bisa mengunjungi Keraton Jogja.
Di sana kamu bisa berwisata sekaligus belajar tentang sejarah. Banyak peninggalan-peninggalan sejarah di sana.
Terutama sejarah Keraton dan Kota Jogja itu sendiri. Bagaimana dulu para rakyat Jogja melawan para menjajah dan mengusirnya dari sana akan terasa kental ketika kamu memasuki Keraton.
Apakah boleh orang dari Jogja mengunjungi Keraton Jogja? Tentu saja boleh.
Malah pihak keraton sendiri membuka pintu selebar-lebarnya bagi pengunjung yang hendak melihat-lihat isi dari keraton.
Namun ada juga ruangan yang memang itu merupakan privasi dan hanya orang-orang tertentu saja yang boleh masuk ke sana. Tenang saja ruangan itu hanya beberapa saja masih banyak ruangan yang boleh disinggahi dan kamu bisa berfoto ria di sana.
Baca juga: Panduan Liburan ke Jogja Pasca Pandemi
Konsisten Menjaga Warisan Kebudayaan
Keraton Jogja tidak pernah meninggalkan warisan kebudayaan. Sampai saat ini mereka masih saja merawat warisan itu dan masih melakukan ritual atau upacara adat yang diwariskan dari raja-raja terdahulu.
Ada pula benda-benda kuno peninggalan zaman dulu yang masih terjaga sampai saat ini. Bahkan pihak keraton merawat peninggalan tersebut dengan baik.
Tak jarang mereka memandikan benda-benda itu dengan air kembang atau ritual lainnya. Kamu bisa melihat-lihat apa saja benda kuno peninggalan warisan yang masih ada di sana.
Ada yang boleh di foto dan ada beberapa yang memang tidak boleh disebar luaskan.
Tidak hanya benda saja, ada juga penjelasan di setiap benda yang disimpan di dalam sebuah tempat. Sehingga bisa menambah wawasanmu tentang nama dan sejarah dari benda-benda tersebut.
Baca juga: Objek Wisata di Jogja yang Wajib Masuk dalam Daftar Kunjunganmu
Asyiknya Menonton Pagelaran Seni Langsung di Keraton
Selain melihat benda-benda peninggalan dan tempat peninggalan, kamu juga bisa menonton langsung pagelaran kesenian di Keraton Jogja. Menurut informasi yang beredar, keraton memang rutin menggelar pentas seni di pendopo atau di tempat yang memang hal itu sering digunakan untuk pentas seni.
Untuk jadwalnya pun berbeda-beda. Jika kamu datang pada hari Senin dan Selasa, kamu bisa menikmati dan mencoba musik gamelan di dalam Keraton Jogja.
Dan apabila kamu datang pada hari Rabu, kamu bisa menonton langsung pertunjukan wayang golek menak.
Bagaimana jika ingin melihat tari-tarian? Kamu harus datang pada hari Kamis.
Untuk kamu yang gemar membaca macapat. Kamu bisa datang hari Jumat. Kamu bisa mengajak teman atau keluarga yang juga memiliki hobi yang sama.
Nah ini yang mungkin paling disukai, pertunjukan wayang kulit. Jika kamu ingin melihat pertunjukan wayang kulit datanglah pada hari Sabtu.
Lalu untuk hari Minggu sendiri apa? Karena hari Minggu dan mungkin banyak pengunjung, pihak keraton menyajikan pertunjukan wayang orang dan tari-tarian.
Menyenangkan bukan? Jika beruntung kamu bisa bertemu langsung dengan sang raja atau keluarga raja.
Mereka sangat ramah dan apabila tidak sedang sibuk, kamu bisa meminta berfoto dengan tetap menjaga kesopanan dalam meminta.
Area Keraton Jogja yang Bisa Kamu Jadikan Spot Foto
Setelah membahas apa saja yang bisa dinikmati di Keraton Jogja, hal yang tak kalah seru dan wajib dibahas adalah spot foto.
Bagaikan nasi goreng tanpa kecap, apabila kita tidak membahas spot foto juga. Karena ke mana pun kita pergi, kita perlu mengabadikan momen bukan?
Di area Keraton Jogja kamu bisa menemukan tempat-tempat yang tentunya sangat menakjubkan apabila kamu jadikan spot foto. Mana saja ya tempat-tempat itu?
Dekat sekali dengan keraton dan bahkan masih dalam lingkup keraton.
1. Gapura, Tempat Masuk Keraton
Gapura putih yang menjadi gerbang utama memasuki Keraton ini memiliki nilai keindahan yang klasik. Dua gapura kembar berwarna putih tersebut bisa kamu gunakan untuk berfoto.
Selain estetis, nuansa klasik nan bersejarah ini membuat orang mengetahui bahwa kamu pernah datang ke keraton Jogja.
2. Alun-alun Utara dan Keramaiannya
Tidak hanya dua gapura kembar saja, di sana kamu bisa berkeliling dan berfoto di kompleks Alun-alun Utara. Di alun-alun itu ada beberapa sudut atau tempat yang bisa kamu gunakan untuk berfoto.
Selain berfoto, kamu juga bisa berkeliling menggunakan becak motor. Mau berkeliling di situ saja boleh atau sekalian mampir di pusat perbelanjaan oleh-oleh makanan khas Jogja.
Bayarannya murah kok tergantung kepandaianmu dalam menawar saja.
3. Masjid Agung Kauman
Masjid Agung Kauman atau dikenal dengan Masjid Gedhe milik kesultanan ini juga bisa kamu jadikan spot foto. Asalkan tetap menjaga sopan santun karena masjid. Dan kamu pastinya juga diperbolehkan beristirahat ketika waktu solat tiba.
Ada juga perpustakaan dan beberapa tempat peninggalan sejarah yang berada di pojok kanan dekat tempat solat utama. Kamu bisa melihat-lihat buku atau arsip lainnya tentang masjid Kauman ini di sana.
4. Pagelaran
Ada juga tempat yang digunakan untuk acara-acara atau event. Seperti acara pentas seni dan upacara adat.
Nama tempat itu adalah pagelaran. Di sana kamu bisa melihat berbagai pentas seni apabila sedang diadakan.
Karena seperti yang dijelaskan di atas, pentas seni memiliki jadwalnya masing-masing.
Di sudut-sudut tiangnya bisa kamu gunakan untuk berfoto. Bisa juga di depan pagelaran itu. Kamu bisa berfose layaknya abdi dalam keraton.
5. Sri Manganti
Jika kamu ingin melihat beberapa alat musik gamelan dan beberapa pusaka, kamu bisa mendatangi Sri Manganti ini. Karena apa, Sri Manganti merupakan tempat yang digunakan untuk menyimpan gamelan dan benda pusaka lainnya.
Kadang jika beruntung, kamu malah dapat mencoba alat musik gamelan tersebut. Jika toh tidak diperbolehkan alangkah baiknya kamu gunakan tempat itu untuk spot foto.
Namun sekali lagi saya ingatkan, tetap jaga sopan-santunnya.
Harga Tiket Masuk
Kurang afdol rasanya apabila saya tidak memberitahu berapa harga tiket masuk untuk bisa berwisata sekaligus belajar sejarah di Keraton Jogja. Harga tiketnya sangat bersahabat dan bahkan kamu bisa membayari teman atau keluargamu sekaligus.
Untuk harga tiket masuk dibagi menjadi dua. Harga tiket masuk domestik dan mancanegara. Untuk domestik atau penduduk asli Indonesia kamu cukup membayar Rp 8.000,00 saja.
Ada juga jadwal-jadwalnya. Kamu bisa menyesuaikan dengan penjelasan di atas tentang hari apa saja yang ingin kamu datangi. Ada catatan penting yang perlu kamu perhatikan bahwasanya harga dan jadwal bisa berubah-ubah.
Jadi berharap saja semoga jadwalnya tidak berubah 100 persen.
Menarik bukan, makanya jangan lewatkan ke Keraton Jogja saat berlibur ke kota penuh kenangan ini.