Valentine Day Versus Festival Melupakan Mantan Ada di Jogja

Prokontra akan pelaksanaan Velentine Day terus berjalan. Disatu sisi banyak pihak yang menganggap bahwa momen ini sesuatu yang tak pantas dirayakan. Tapi ada juga sejumlah pihak yang kekeh kalau Hari Kasih Sayang tetap harus dilaksanakan.

Festival-Melupakan-Mantan
ngonoo.com

Hal ini setidaknya digelar oleh para pegiat seni di Jogja. Yang aman mereka besok Jumat 13 Februari 2015 akan menggelar acara sesuatu yang unik.

Bila biasanya Valentine identik dirayakan dengan pasangan  tapi mereka akan merayakan secara kolosal. Tempatnya tak tanggung-tanggung, mereka akan menggunakan area seputar Pojok Benteng (Jokteng) Wetan.

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Acara ini sebenarnya bisa dianggap sebagai bentuk sindiran bahwa Valentine Day hanyalah sesuatu yang tidak jelas asal usulnya. Selain itu manfaat yang diberikan dari Hari Kasih Sayang dianggap tidak ada.

Adapun nama acara tersebut adalah, “Festival Melupakan Mantan.” Sesuai dengan temanya, kegiatan ini tentu saja dilalukan untuk sedkit melupakan mantan. Hal utama yang akan dilakukan adalah mendonasikan barang dari mantan kepad mereka yang membutuhkan.

Acara unik ini terisnpirasi dari Tradisi Larungan yang berkembang dan masih bisa bertahan diera yang serba modern seperti saat ini. Pesan yang ingin disampaikan dari kegiatan Festival Melupakan Mantan ini adalah menjauhan energy negative dan mengganti dengan energy baru yang lebih positif.

Dengan menyingkirkan barang-barang dari mantan besar kemungkinan bagi yang belum move on akan segera bangkit.

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Meninggalkan masa lalu dan menyongsong masa depan dengan cara yang lebih baik. Kenangan bersama mantan harus dilupakan karena kelak seseorang akan bertemu dengan orang baru untuk menjalani hidup selanjutnya.

Selain ada donasi barang-barang dari mantan yang bikin susah move on di tempat ini juga akan digelar berbagai pertunjukan seperti musik akustik, pantomim dan happening art.

Sebenarnya kegiatan ini lebih ditujukan untuk merenungkan kembali segala permasalahan yang muncul dimasyarakat. Masalah yang bila dibiarkan akan menghambat seseorang untuk maju.

Menurut penuturan penggagas festival Eko Nuryono kata “mantan” yang ada sebenarnya multi tafsir. Bukan hanya sebatas dalam arti sempit setelah pisah dengan orang lain maka akan dikatakan mantan.

Kegiatan ini juga sebagai bentuk penolakan terhadap kegiatan Valentine yang dianggap tidak jelas pesan yang ingin hendak disampaikan. Valentine yang sebenarnya memiliki arti kurang  baik pun bisa diejawantahkan dengan cara yang baik pula.

Pos terkait