Buat para penggemar bakso di Jogja pasti sudah tahu Bakso Ironayan. Sesuai dengan namanya warung bakso ini terletak di Desa Ironayan, Kecamatan Banguntapan, Bantul. Bisa dibilang warung bakso ini menjadi salah satu dari 10 warung bakso terenak di Jogja.
Letaknya lumayan jauh dari pusat kota Jogja. Mudahnya untuk menuju Desa Ironayan dari Pasar Ngipik sedikit ke timur. Bila masih tidak tahu lokasi Pasar Ngipik maka baiknya dari arah Kota Gede lurus ke timur.
Nanti sampai dengan perempatan Kota Gede yang ada di ring road masih lurus ke timur maka akan ditemui Desa Ironayan. Atau dari Jalan Wonosari kilometer 8 belok ke kanan sekitar 3 kilometer kemudian ada Desa Ironayan.
Untuk menikmati kelezatan bakso ini datanglah setelah jam 11.00 WIB dan akan tutup saat habis. Biasanya sebelum jam 17.00 WIB dagangan telah ludes. Jangan pula datang pada hari Jumat karena warung bakso ini akan tutup.
Saking terkenalnya warga sekitar tahu betul lokasi warung Bakso Ironayan. Maklum saja sang empunya warung Pak Jam memilih menggunakan nama desa sebagai nama warung. Soal harga juga relative standar, tak jauh beda dengan harga bakso pada umumnya.
Soal rasa jangan pernah tanya. Pembeli yang pernah datang ke tempat ini pasti akan menyusun rencana kapan akan kembali lagi. Pasalnya Pak Jam mampu membuat rasa bakso begitu istimewa.
Bila datang pada siang hari, khususnya pada jam makan siang maka tempat ini akan penuh sesak. Terkadang mereka harus rela antri terlebih dahulu. Namun bila telah dapat tempat duduk maka tidak perlu waktu lama menunggu satu porsi Bakso Ironayan siap santap ada di atas meja.
Berhubung tempat ini berdekatan dengan beberapa pabrik maka jangan kaget kalau banyak diantara mereka menggunakan seragam krah biru. Selain itu banyak juga karyawan marketing khususnya dari finance yang memilih tempat ini.
Bukan hanya baksonya yang special. Tapi kuah yang digunakan begitu mantap. Tak jarang para pembeli yang datang menghabisakan sampai pada suap terakhir atau benar-benar tidak menyisakan kuah dalam mangkuk.
Terakhir yang membuat menu ini begitu ‘nendang’ adalah sambelnya. Tak jarang para pembeli kebingungan karena sambel yang ada didepan mata telah ludes dan minta di isi kembali. Sedikit trik dari para ahli bakso, untuk menguji enak tidaknya bakso cukuplah hanya dengan sambel. Jangan ditambahkan kecap atau saus karena akan merubah rasa.
Usai menikmati kelezatan bakso Ironayan dan penasaran dimana lagi ada warung bakso terenak di Jogja. Jangan kuatir di Jogja masih banyak warung bakso yang bisa di tuju.