Makin keren, setelah beberapa waktu lalu diluncurkan moda Malioboro – Borobudur pulang pergi. Kini pihak DAMRI juga membuka rute bus Bandara YIA ke sejumlah objek wisata dan kawasan strategis di Jogja dan Jawa Tengah.
Informasi ini disampaikan langsung oleh petinggi DAMRI saat meninjau dan peresmian Bandar Udara Internasional Yogyakarta (YIA) pada akhir bulan lalu.
Rute DAMRI Bus Bandara Bandara YIA
Adanya bus Bandara YIA ini tentu memanjakan siapa saja yang hendak berlibur ke Jogja. Selain bisa menggunakan kereta bandara mereka bisa memiliki opsi lain.
Dengan bus Bandara YIA ini semua jadi lebih praktis dan mudah untuk berlibur. Terlebih bagi kamu yang suka backpacker-an dan solo traveling, langsung bisa eksplore keindahan Jogja.
Dan berikut rute yang bisa dipilih:
1. Rute Hartono Mall – YIA menggunakan Hi-Ace
2. Rute Sleman City Hall – YIA menggunakan Sprinter
3. Rute Borobudur – YIA via Dekso menggunakan Hi-Ace
4. Rute Borobudur – YIA via Plono menggunakan Hi-Ace
Selain itu ada juga layanan komersil yang bisa dipilih:
1. Terminal Giwanggan Jogja – YIA menggunakan Bus Medium Long
2. Mall Galeria – YIA menggunakan Hi-Ace
3. Hotel Limaran – YIA menggunakan Hi-Ace
4. Stasiun Wojo – YIA menggunakan Bus Medium Long
Tak hanya itu saja tapi masih ada layanan BRT / Aglomerasi rute YIA – Palbapang dengan moda bus besar.
Diharapkan dengan adanya beberapa alternatif ini akan meningkatkan roda perekonomian masyarakat Jogja dan sekitarnya. Khususnya mereka yang bergerak dibidang pariwisata.
Saat menggunakan DAMRI, para penumpang tak perlu khawatir karena mereka menerapkan protokol kesehatan. Para calon pengunjung yang akan datang ke Jogja pun hendaknya taat aturan salah satunya dengan memanfaatkan aplikasi Visiting Jogja dan Jogja Pass.
Setiap hari armada bus juga akan disterilkan dengan penyemprotan disinfektan.
Perlu kamu tahu juga bila Bandara YIA menjadi salah satu bandara terbaik di tanah air. Hal ini karena memiliki sejumlah kelebihan yang tidak dimiliki oleh bandara lain.
Berikut kelebihan Bandara YIA:
1. Sistem Peringatan Dini Tsunami
Di tanah air ada beberapa bandara yang berdekatan dengan laut. Menjadi penting kemudian dengan adanya sistem peringatan dini untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan bila terjadi bencana.
2. Menara Airnav
Menara ini dibangun jauh lebih baik daripada Bandara Adi Sucipto. Selain tahan gempa dan tsunami, tinggi menara ini mencapai 39 meter dengan teknologi yang lebih baik.
3. Panjang Landasan
Bila Bandara Adi Sucipto memiliki panjang landasan 2200 meter maka Bandara YIA memiliki panjang landasan pacu hingga 3250. Artinya pesawat besar pun bisa masuk ke bandara berkelas internasional ini.
4. Luas Bandara
Memiliki luas 13 kali lebih baik dari bandara Adisucipto yang memiliki luas 17 ribu meter persegi. Wajar kiranya bila bandara lama memiliki kapasitas 1,6 juta penumpang sementara YIA mencapai 20 juta penumpang.
5. Desain Tahan Gempa dan Tsunami
Bandara ini telah disiapkan untuk tetap bisa bertahan meski ada gempa berkekuatan 8.8 SR dan tsunami dengan ketinggian 12 meter. Tak ada rasa was-was tentunya meski lokasi berada di bibir pantai.
Dengan segala kelebihan tersebut mungkin tak terasa bila kita menginjakkan kaki di Bandara YIA sejatinya telah menikmati keindahan.