Pendidikan anak kian mahal dan tentunya 15 tahun lagi akan semakin mahal. Penting bagi para orang tua untuk menyiapkan tabungan pendidikan anak sedini mungkin.
Bukan perkara mudah karena proses akan berjalan selama belasan tahun. Namun hal ini harus dilakukan bila tidak ingin nantinya ada masalah di tengah jalan yang berpotensi anak putus sekolah.
Inflasi terus terjadi dan mata uang yang ada saat ini akan terus mengalami penurunan. Bila tidak dilakukan segera tindakan yang tepat maka jumlah dana disiapkan tidak akan cukup untuk mengentaskan pendidikan anak hingga bangku perguruan tinggi.
Beruntung bagi mereka yang bisa masuk sekolah negeri. Di mana saat ini sedikit banyak ada subsidi dari pemerintah.
Akan tetapi bila ada pilihan sekolah lain yang tawarkan nilai lebih kenapa tidak. Meski harus dibarengi dengan rogoh kantong yang dalam tentu para orang tua akan lakukan demi pendidikan anak lebih baik.
Mengenal Berbagai Jenis Tabungan
Mereka yang cukup jeli dalam mengatur keuangan tidak akan membuat satu jenis tabungan saja. Menabung atau sisihkan uang seyogyanya harus ada pos-posnya. Dengan demikian satu sama lain tidak bisa ditukar atau ganggu gugat.
Semisal selain tabungan pendidikan anak ada tabungan untuk persiapan pensiun, tabungan untuk beli aset seperti rumah / mobil hingga tabungan untuk kegiatan liburan. Adanya pos-pos tersebut akan memudahkan berapa lama akan tercapai.
Cara Menyiapkan Tabungan Pendidikan Anak
Tabungan pendidikan anak adalah sejumlah uang yang disiapkan secara khusus untuk pendidikan anak. Artinya dana ini tidak bisa digunakan untuk kebutuhan lain dan khusus berkaitan dengan pendidikan.
Bisa digunakan saat anak membutuhkan biaya lebih. Terutama saat ada biaya tahunan. Tujuan akhir dari tabungan ini guna memberi rasa aman bahwa kelak anak bisa fokus belajar.
Agar tidak bingung maka setidaknya lakukan beberapa hal berikut ini:
1. Survey Biaya Pendidikan Anak
Hal pertama yang harus dilakukan tentu saya survey kebutuhan biaya pendidikan anak. Sedikit banyak kita sudah akan tahu berapa kebutuhan dari masa TK hingga perguruan tinggi.
Jangan lupa hitung kebutuhan tambahan seandainya anak akan mengikuti pendidikan non formal. Bentuknya bisa les tambahan atau kursus yang akan menunjang kompetensi anak.
2. Hitung Dana Pendidikan yang Dibutuhkan
Setelah tahu akan itu semua maka langkah selanjutnya adalah membuat perhitungan. Beruntung saat ini sudah ada kalkulator simpanan.
Aplikasi canggih ini bisa digunakan sebagai pendekatan atas kebutuhan tersebut. Di dalamnya juga akan muncul beberapa komponen pendukung yang akan memengaruhi hasil akhir.
Hal ini karena kita akan melakukan perhitungan untuk masa yang akan datang. Artinya faktor inflasi yang mungkin saja terjadi juga harus dimasukkan.
3. Instrumen Tabungan Pendidikan Anak
Setelah tahu angkanya maka pilih instrumen yang tepat untuk mewujudkan tujuan tersebut. Kini ada berbagai jenis tabungan yang bisa dipilih dan pastikan tabungan tersebut terpercaya.
Sangat disarankan untuk memilih tabungan berjangka yang bisa diatur kapan bisa diambil. Baik itu tahunan atau semesteran untuk penuhi kebutuhan anak.
4. Menabung Sedini Mungkin
Paling penting segera menabung sejak dini. Jangan menunda karena waktu akan terus berjalan.
Secara sederhana pun kita sudah akan bisa menghitung selama komitmen untuk sisihkan dana itu ada. Tapi bila komitmen tidak dipenuhi maka dana tidak akan tercukupi.
5. Mulailah Berhemat
Selain menabung secara khusus ada baiknya terapkan gaya hidup hemat. Kurangi pengeluaran yang tidak penting dan fokus dengan hal-hal yang memiliki dampak jangka panjang.
Hemat bukan berarti pelit atau kikir. Karena tetap pengeluaran itu harus dilakukan.
Kesimpulan
Anak adalah titipan Tuhan dan kita sebagai orang tua harus memberikan yang terbaik untuk mereka. Agar semua terjadi sebagaimana mestinya maka perencanaan itu tetap harus dilakukan.
Salah satunya tentu dengan menyiapkan tabungan pendidikan untuk mereka. Jangan sampai dibiarkan begitu saja dan bingung saat ada tagihan uang sekolah.
Terutama saat anak hendak masuk bangku perguruan tinggi. Bisa jadi saat ini yang cukup dengan belasan juta kelak harus siapkan puluhan hingga ratusan juta.