Jogja dalam beberapa hari terakhir memiliki suhu udara jauh diatas rata-rata. Kondisi ini sebenarnya tidak saja hanya terasa di satu tempat tapi hingga Jakarta panas terik terasa menyengat.
Meningkatnya suhu udara diatas rata-rata ini bukan tanpa alasan. Berdasar informasi yang dikutip dari Tribun Jogja di dapat bahwa kondisi ini disebabkan El Nino. Cuaca panas dan bikin gerah ini tidak saja pada siang hari tapi hampir sepanjang hari dan akan berlaku hingga beberapa hari kedepan.
Adanya El Nino ini disampaikan Kepala Stasiun Klimatologi (Staklim) BMKG Yogyakarta Agus Sudaryanto. El Nino sendiri tak lain adalah anomali iklim di Pasifik Selatan. Fenomena tak biasa ini seringkali terjadi di antara pesisir barat Amerika Latin dan Asia Tenggara.
Uniknya dampak dari El Nino akan juga di rasakan hingga hampir seluruh dunia tak terkecuali Indonesia. Jadi apa yang dirasakan di Jogja ini bisa juga dirasakan di daerah lain.
Berdasar informasi yang disampaikan salah seorang rekan di Tangerang pun demikian. Dimana tiap hari terasa sangat panas baik itu siang atau malam hari. Dan saat hujan tiba disertai petir besar menyambar-nyambar.
Secara umum peristiwa ini menyebabkan curah hujan tinggi di Amerika Latin. Sebaliknya kekeringan akan terasa di sisi bumi lainnya. Peristiwa El Nino paling di ingat tentu saja sepanjang tahun 2009 hingga 2010.
Masih menurut Agus, menurutnya El Nino masih akan terus berlangsung hanya saja dalam intensitas rendah. Dampak lain yang mungkin akan terjadi adalah prakiraan awal musim hujan yang akan bergeser.
Perlu diwaspadai saat hujan tiba akan di sertai petir dan atau angin kencang. Jadi usahakan bila sedang hujan untuk segera berteduh di tempat yang sekiranya aman.