Kastil Tobong Gamping ini terletak di jalan raya Siluk Panggang. Bentuknya mirip sebuah benteng kuno yang dikelilingi rumput kering serta pepohonan. Tidak jarang orang penasaran dengan tembok-tembok batu yang masih kokoh tersebut.
Lokasi Benteng pasti terlewati apabila kita jalan-jalan ke Gunungkidul dari arah Imogiri, Bantul, maupun sebaliknya. Agak mblusuk tapi akan terlihat samar-samar dari pinggir jalan.
Dari hasil mengusut informasi, ternyata Kastil Tobong Gamping ini merupakan bekas tungku raksasa untuk membakar batu kapur. Konon dahulu memang banyak pembuat batu gamping di kawasan Gunungkidul dan sekitarnya. Namun seiring sulitnya produksi secara tradisional, maka beberapa pengusaha kecil itu harus gulung tikar. Alhasil tungku produksinya pun ditinggal begitu saja.
Akan tetapi belumlah jelas apa sebenarnya identitas Kastil Tobong Gamping di Siluk Panggang ini. Selain cerita tentang tungku batu, bisa jadi memang ada kisah sejarah tersendiri di dalamnya.
Menurut kawan pemerhati bangunan sejarah, bentuk arsitektur benteng ini memang persis dengan menara pengawas pada jaman kolonial. Bagian tingkatnya menjadi menara pengawas untuk mengintai musuh sewaktu perang terjadi.
Mungkin pula ditemukan beberapa bunker Jepang tersembunyi. Seperti bunker gua Jepang di atas pantaiĀ Parangtritis.
Memang untuk kepastiannya perlu ada penelitian khusus misalnya dengan ekskavasi. Barulah nanti cerita sejarah dan lain-lainnya akan semakin jelas. Namun pastinya sangat menarik jika memang benar ada riwayat sejarah yang tertinggal di sana. Hanya perlu diperoleh buktinya saja baik lewat penelitian, ataupun sumber-sumber info kesejarahan.
Nah, lantas bagaimana menurut Anda. Apakah ini hanya sebatas Kastil Tobong Gamping biasa, atau memang sebuah menara pandang bersejarah? Eksplorasilah kalau merasa penasaran. Banyak juga pengunjung yang tertarik mengambil foto dengan latar belakang menara unik tersebut.
Menjelang sore suasana sekitarnya akan terasa cukup mistik. Tapi disarankan tidak mampir terlalu malam ya, mengingat jalan raya di sekitarnya relatif sepi. Ajaklah juga beberapa teman. Selain untuk seru-seruan berpetualang juga lebih aman terutama saat mendaki tangga menara yang lumayan curam. Selamat menjelajah!