Joki Wisata Gua Pindul Protes Karena Kehilangan Pendapatan

Para joki wisata Gua Pindul yang beroperasi di Simpang Empat Gading Playen memprotes kebijakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang telah melepas papan petunjuk jalur alternatif yang tadinya terpasang di Simpang Empat Gading Playen.

Joki Wisata Gua Pindul Protes Karena Kehilangan Pendapatan 1

mediasi gua pindul
krjogja.com

Mereka datang ke Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Gunungkidul (6/4/2016) untuk menanyakan alasan pelepasan papan petunjuk alternatif, karena kebijakan itu membuat para joki kehilangan pendapatan. Saat itu, kedatangan para joki wisata diterima oleh Agus Hartadi selaku Kepala Satpol PP.

YOUR EXISTING AD GOES HERE

“Sejak papan jalur petunjuk ke arah Gua Pindul di Simpamng Empat Gading dicopot, tidak ada pendapatan. Karena biasanya banyak wisatawan yang menempuh jalur alternatif tersebut,” kata Salim selaku coordinator Marketing Gua Pindul.

Sejak papan petunjuk jalan alternatif menuju Gua Pindul itu dilepas, tidak ada lagi wisatawan yang melintas karena papan petunjuk itu sangat penting dan ada hanya satu.

“Itu kan banner petunjuk jalan alternatif. Kami berharap ada kebijakan, kalau diminta mengurus izin, kami siap,” kata Salim.

“Hanya ada satu papan jalur alternatif di simpang empat. Warga meminta solusi agar papan petunjuk ke obyek wisata Gua Pindul tetap bisa dipasang,” tambahnya.

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Menurut Salim, seluruh joki yang ada di Simpang Empat Gading semuanya sudah memiliki kartu identitas yang resmi. Para joki juga tidak pernah melakukan tindakan pemaksaan kepada seluruh wisatawan, jadi mereka tidak salah. Selain itu, papan petunjuk jalan alternatif yang ditertibkan oleh petugas juga memang dibuat sebenarnya dan tidak ada yang menjerumuskan para wisatawan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Satpol PP, Agus Hartadi menjelaskan bahwa petugas hanya melakukan penegakan peraturan daerah. Karena, setiap pemasangan papan petunjuk menuju Gua Pindul adalah reklame yang tidak berijin, oleh karena itu semuanya tetap akan ditertibkan.

Menurut Kepala Satpol PP tersebut, untuk mengatasi permasalahan ini diharapkan pihak terkait untuk mengurus izin ke pemerintah daerah melalui instansi yang sudah ada. Apabila nantinya sudah ada izin, maka tentunya papan petunjuk jalur alternatif menuju Gua Pindul tidak akan dilepas.

Pos terkait