Kelebihan dan Kelemahan Gudeg yang Harus Kamu Ketahui

Saat ini, hampir semua orang pernah mencicipi kelezatan gudeg. Kuliner legendaris dari Jogja ini tentu memiliki sejumlah kelebihan dan kelemahan gudeg dari sisi kesehatan yang perlu diketahui.

gudeg jogja
Shutterstock

Bila tidak bisa jadi nanti akan ada satu kendala yang bisa saja muncul. Tak hanya gudeg, tapi hampir semua kuliner yang menyajikan aneka olahan perlu dicermati lebih jauh.

Gudeg sendiri adalah kuliner berbahan dasar nangka muda atau yang biasa disebut gori. Namun kini dalam kenyataan kuliner ini telah berkembang pesat dengan berbagai olahan lainnya. Tapi tetap saja nangka muda tetap menjadi favorit dan ciri khas.

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Kuliner gudeg telah ada sejak era kerajaan Mataram Islam. Artinya bisa jadi makanan ini sama tuanya dengan kerajaan yang dipimpin Sultan ini.

Gudeg mulai populer kembali di tahun 1940-an berbarengan dengan proses pembangunan kampus Universitas Gajah Mada (UGM). Seiring berjalan waktu, kuliner ini mulai dikenal kembali oleh masyarakat luas.

Kini ketika kita mencoba mencari gudeg maka bisa dipastikan akan ditemukan berbagai pilihan lain semisal ayam, jeroan, telur, tahu, tempe, krecek, sambil korek dan lain-lain. Begitu mudahnya kuliner ini dipadupadankan membuat siapa saja pasti ingin mencoba.

Daftar Isi

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Jenis Gudeg

1. Gudeg Basah

Pada awalnya gudeg itu basah atau menggunakan kuah yang berlimpah. Biasanya nasi hangat akan diguyur kuah santan ini untuk memberi rasa segar dan manis.

2. Gudeg Kering

Bila kurang suka dengan kuah maka ada baiknya pilih gudeg kering. Gudeg ini pada dasarnya sama dengan gudeg basah hanya saja karena direbus lebih lama maka kuahnya akan berkurang.

Dengan berjalannya waktu kini banyak pelaku usaha kuliner menyulap atau melakukan berbagai upaya supaya lebih awet. Salah satunya dengan membuat gudeg kaleng.

Produk ini biasanya ditawarkan sebagai oleh-oleh bagi mereka yang berkunjung ke Jogja. Bila gudeg pada dasarnya hanya bisa bertahan beberapa hari maka gudeg ini bisa bertahan jauh lebih lama.

Tentunya bisa di simpan di kulkas bila belum ingin dinikmati. Begitu ingin disantap tinggal panaskan kembali.

Kelebihan Gudeg

Kandungan nutrisi yang ada dalam satu porsi gudeg cukup menjawab kebutuhan masing-masing individu karena terbilang cukup lengkap.

Dalam sebuah buku yang berjudul ‘Kandungan Zat Gizi Makanan Khas Yogyakarta’ karya Lily Arsanti Lestari dkk., ternyata dalam satu porsi gudeg lengkap beserta nasi dapat memberikan sumbangan asupan kalori dan karbohidrat yang lebih dari cukup. Bukan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan kalori dan karbohidrat tapi juga memenuhi kebutuhan lemak dan protein.

Kelemahan Gudeg

Bagi mereka yang sehat dan tidak ada gangguan kesehatan tentu aman-aman saja mengkonsumsi kuliner ini. Namun menjadi perhatian khusus bagi mereka yang memiliki gejala penyakit degeneratif semisal hiperkolesterol. Ingat gudeg itu identik manis dan ini tentu menjadi perhatian khusus bagi penderita diabetes militus.

Selain itu aneka lauk yang tersedia tentu menggoda. Aneka menu berupa gorengan seperti jeroan dan kulit ayam hendaknya dihindari.

Dengan mengetahui itu semua tentu menjadi warning awal apakah kamu boleh makan banyak atau makan secukupnya mengingat kandungan yang ada di dalamnya. Terutama berkaitan dengan kelebihan dan kelemahan Gudeg ini.

 

 

Pos terkait