Kuliner Tradisional Siap Sambut Tamu dalam Gelaran Open House Gubernur DIY

Aneka kuliner tradisional baik itu berupa makanan dan minuman telah disiapkan Pemda DIY dalam “Open House Gubernur dengan Masyarakat.” Acara tahunan tersebut akan digelar Senin (11/7) bertempat di Bangsal Kepatihan.

jajanpasarenak.blogspot.com
jajanpasarenak.blogspot.com

Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Umum dan Protokol Setda DIY, Haryanta selaku panitia pelaksana. Untuk menjamu seluruh warga Jogja yang akan hadir pihaknya telah menyiapkan aneka kuliner tradisional dalam jumlah fantastis.

Kuliner tradisional yang dimaksud antara lain aneka jenang dan jajanan pasar tradisional. Selain itu ada juga kuliner yang sangat merakyat seperti bakso, soto, nasi liwet dan lain-lain.

Bacaan Lainnya

Bahkan pihaknya menjamin kalau aneka kuliner tradisional tersebut sangat mencukupi untuk seluruh tamu yang akan hadir. Jumlah yang tak sedikit itu karena tidak ada batasan tamu yang boleh datang.

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Semua orang boleh datang dan bersalaman dengan Gubernur sekaligus Raja Kraton Yogyakarta. Tidak ada aturan khusus, hanya saja disarankan untuk berpakaian yang rapi dan sopan.

Selain bertemu dengan Sri Sultan, tamu juga bisa bersalaman dengan Wakil Gubernur yang belum lama ini dilantik. Perlu dicatat open house akan digelar selama dua jam mulai pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB jadi jangan sampai terlambat.

Melihat antusiasme warga dari tahun-tahun sebelumnya yang membludak ada baiknya kalau berkeinginan hadir datang lebih pagi. Jangan sampai terlambat dan pada akhirnya ada diantrian paling belakang.

Tak hanya warga Jogja asli yang datang, Tapi tak sedikit mereka adalah pemudik yang ingin bersalaman dengan orang nomor satu di DIY ini dan tentunya mencicipi aneka kuliner tradisional yang ngangeni.
Mengingat waktu pelaksanaan yang masih mepet dengan libur lebaran maka ada baiknya bila warga tidak membawa kendaraan pribadi. Pasalnya hampir bisa dipastikan Malioboro dan sekitarnya akan macet.

Aneka kuliner tradisional ini diharapkan mampu mengobati rasa kangen akan kuliner khas Jogja. Sudah menjadi rahasia umum manakala kuliner tradisional banyak di buru karena bisa membangkitkan gairah masa lalu.

Terlebih dari data yang ada, tak kurang dari 4 juta kendaraan akan memasuki Jogja. Mereka adalah warga Jogja asli yang mudik lebaran dan sebagian adalah wisatawan yang ingin berlibur di Kota Budaya ini.

Diharapkan kantong-kantong parkir yang disediakan bisa digunakan dengan baik. Jangan sampai ada warga yang memaksakan parkir lebih dekat dengan Bangsal Kepatihan dan menitipkan kendaraan pada warga setempat.

Pos terkait