Belum terlambat bagi kamu yang tertarik “uji nyali” masangin atau melewati dua pohon kembar di Alun-Alun selatan Jogja. Kegiatan ini masih berlangsung dan tak sedikit yang gagal.
Unik memang, ada mitos didalamnya barang siapa yang berhasil melewatinya konon keinginnya akan terwujud. Boleh percaya atau tidak tapi banyak yang mencoba peruntungan tersebut.
Banyak diantara peserta yang justru berputar arah 180 derajat dikala akan mendekati pohon besar dan cukup tua itu. Tak ayal akan mengundang tawa dan senyum bagi mereka yang melihatnya.
Lomba Masangin yang telah dimulai sejak Jumat (31/7) kemarin ini tidak berjalan sendiri. Ada juga beberapa agenda yang layak dihadiri seperti Lomba Kereta Hias, dan berbagai kegiatan tradisional mulai dari reog hingga wayang kulit.
Bagi yang beruntung dalam lomba ini, pihak panitia telah menyediakan berbagai hadiah dan door prize. Iseng-iseng berhadiah, bagi yang tembus tentu akan memiliki rasa percaya diri keinginan akan tercapai plus hadiah dibawa pulang.
Kegiatan ini digelar dalam rangka “Festival Budaya Alun-alun Selatan Yogyakarta” dan event ini digelar oleh Dinas Pariwisata DIY. Tujuan ini tentu saja untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
Selain itu untuk memantapkan keberadaan Alun-alun Selatan sebagai bagian dari kawasan budaya di Yogya. Hal ini otomatis memperjelas kawasan heritage yang menyatu dengan Keraton Yogyakarta.
Jadi buat kamu semua yang hingga saat ini belum ada agenda ada baiknya untuk segera meluncur ke Alun-Alun Selatan. Jangan lupa ajak keluarga atau teman terdekat untuk menikmati kebersamaan dalam suasana Jogja.
Dan bagi yang datang siang dan belum kehabisan stok bisa menikmati kedahsyatan kuliner brongkos Handayani diseberang selatan alun-alun. Selain nendang harga cukup bersahabat. Masih kurang, ada baiknya nikmati yang satu ini.