Bagi yang suka nonton street food yang ada di Netflix mungkin sudah tahu bahwa ada salah satu jajanan pasar yang menembus acara internasional. Bila menebak lupis Mbah Satinem maka tebakan kamu tepat 100 persen.
Dimana tahun lalu artis dari Korea Selatan, Lee Seung Gi datang langsung ke Jogja untuk mencicipi kuliner jadul ini. Kita sebagai warga Jogja tentu bangga, ada satu kuliner khas yang mewakili Indonesia dan tayang dalam Street Food Netflix.
Sejajar dengan negara-negara lain yang memiliki kuliner unik dan mendunia. Sebut saja Jiro Dreams of Sushi dan The Birth of Sake dari Jepang atau Barbecue dari Eropa.
Kala itu ada 9 kota yang menjadi tujuan Street Food, selain Jogja masih ada Osaka, Singapura, Bangkok, New Delhi, Chiayi, Seoul, dan Ho Chi Minh.
Lebih Dekat dengan Lupis Mbah Satinem
Meski dagangan lupis Mbah Satinem telah mendunia tak ada yang berubah dari sosoknya. Tetap menjadi sosok yang ramah melayani pembeli dan menjajakan jajanan dengan cara sederhana.
Hanya saja sejak itu ia harus menerapkan penomoran untuk memastikan mereka yang datang lebih awal akan lebih dulu dilayani. Maklum saja seringkali jumlah pembeli berjubel dan antrean akan mengular.
Masih menempati tempat yang sama, berada di pinggir jalan Bumijo No.52-40, Jogja. Cara paling mudah tentu saja usai melewati Tugu Jogja ambil kanan dan dekat Hotel Pesonna Jogja.
Produk yang dijajakan pun sama, masih aneka jajanan pasar dengan lupis sebagai idola. Selain itu tentu saja ada cenil, gatot, tiwul halus dan tiwul bulet dan ketan. Di Jogja sendiri masih ada banyak kuliner makyus benget yang bisa dicoba.
Satu porsi jajanan yang sangat murah dan berkelas internasional ini harus kamu coba saat berkunjung ke Jogja. Tapi ingat jangan sampai datang terlambat, selisih beberapa menit saja seringkali dagangan telah ludes.
Mbah Satinem yang saat ini berjualan dengan dibantu anak biasanya akan mulai berjualan pukul 05.00 WIB. Tak perlu waktu lama semua dagangan itu akan langsung ludes, terlebih pada hari libur dimana penikmati kuliner biasanya akan berburu sembari berolahraga.
Hal Lain Yang Perlu Kamu Tahu
Wajar saja Netflix meliput lupis Mbah Satinem menjadi salah satu kuliner jalanan terbaik di dunia. Ternyata ada beberapa hal yang istimewa dan kamu harus tahu tentang serba-serbi lupis yang telah ada sejak puluhan tahun ini.
1. Langganan Presiden Suharto
Siapa sangka ternyata penguasa paling lama di tanah air ini pun sangat menyukai jajanan pasar buatan tangan Mbah Satinem. Dikutip dari Kompas, ternyata Pak Harto sering pesan jajanan pasar ini. Hal ini diketahui dari salah seorang ajudan yang sering membeli saat pak Harto berkunjung ke Jogja.
2. Laris Manis
Seringkali Mbah Satinem tidak perlu menunggu waktu lama untuk menghabiskan dagangan. Sebelum matahari mulai panas ternyata dagangan ini telah habis diserbu pembeli. Bahkan ia harus menerkan nomor untuk memberi rasa adil. Kamu datang belakangan maka siap-siap tidak kebagian.
3. Bisa untuk Oleh-Oleh
Seringkali kita berpikir jajanan basah itu tidak akan bertahan lama. Terlebih bila ada parutan kelapa dan gula cair maka dipastikan harus dihabiskan saat itu juga.
Tapi tidak dengan jajanan pasar Mbah Satinem ini. Aneka kuliner nikmati ini bisa juga untuk oleh-oleh yang ada di rumah. Jadi bukan hanya panganan yang bisa dinikmati di tempat saja.
Cara agar makanan ini bisa lebih awet tentunya dengan memisahkan parutan kelapa dan gula. Dengan demikian tidak akan cepat basi.
4. Resep Puluhan Tahun
Usut punya usut ternyata aneka makanan ini adalah resep dari Mbah Satinem. Artinya usia resep ini bisa lebih tua dari si penjual. Menurut Mbah Satinem ia sebelumnya diajari sang ibu untuk membuat makanan yang legit dan nikmat itu.
Jogja tak hanya lupis Mbah Satinem yang melegenda, masih ada banyak yang bisa dicoba. Dari ujung ke ujung kamu pasti akan ketemu hal-hal unik yang harus dicoba.
Penasaran bukan, makanya buruan bangun pagi-pagi dan segera meluncur ke Tugu Jogja lalu belok kanan. Hangatnya canda tawa simbah 7 cucu ini akan hangatkan pagi kamu.