Mungkin beberapa hari yang lalu tak ada yang tahu siapa Lilis Arilia. Namun kini pasca terpilihnya dara cantik kelahiran Sleman 20 tahun ini sebagai Diajeng Jogja 2016 namanya seolah mencuat.
Mahasiswi Sastra Inggris Universitas Negeri Yogyakarta ini mampu menyabet Diajeng Jogja 2016. Otomatis ia menggantikan posisi Annisa Hertami yang mana selama 2 tahun ini menjadi Duta Wisata Provinsi DIY.
Terpilihnya Arilia demikian ia biasa disapa menambah deretan prestasi yang pernah ia raih. Sebelumnya Lilis pernah menjadi Pasukan Pengibar Bendera Nasional (Paskibraka). Ia terpilih mewakili putri DIY pada tahun 2012.
Selanjutnya ia juga pernah menjadi perwakilan Indonesia dalam ajang internasional. Kala itu ia di kirim ke Jepang menjadi peserta program Kizuna Bond Japan International Cooperate Center.
Diajeng Jogja 2016
Dan pastinya sebelum terpilih sebagai diajeng tingkat provinsi ia lebih dulu terpilih sebagai Wakil I Diajeng Sleman. Dalam sejumlah pertemuan ia mengatakan bahwa apa yang dilakukan tak lain adalah bentuk nyata pengabdian kepada nusa dan bangsa.
Dengan bergabung dalam ajang ini ia berkesempatan untuk lebih memperkenalkan potensi wisata, seni dan budaya ke ranah internasional. Bukan tugas yang mudah tapi harus selalu optimis bahwa apa yang diemban harus bisa dilaksanakan.
Satu pepatah Jawa yang diajarkan Sunan Kali Jaga menjadi pedoman yang selalu dipegang. Urip iku urup demikan pepatah tersebut yang mana dapat diartikan bahwa setiap individu harus memiliki nilai lebih atau manfaat.
Dengan demikian apa yang telah dipelajari bisa dipraktikan dalam kehidupan nyata. Selain itu ia juga berkomitmen untuk menjadi contoh atau panutan bahwa generasi muda harus bisa sadar lingkungan.
Selain itu juga harus sadar dan bangga akan budaya sendiri. Sudah menjadi rahasia umum kalau Jogja memiliki nilai budaya yang tinggi dan harus dilestarikan.
