Njelajah Mbantul Milang Kori #4

Setelah sebelumnya gagal mengikuti piknik gratis di Bantul, akhirnya kemarin saya berhasil mengikuti Njelajah Mbantul Milang Kori #4. Ada banyak destinasi yang kami tuju dan di sini saya akan menulis secara general, untuk detail nanti saya tulis per-destinasi.

Njelajah Mbantul Milang Kori #4
dok Dinpar Bantul

Tujuannya tentu saja untuk memudahkan bagi kamu-kamu yang ingin Njelajah Bantul dengan segala keunikannya. Bagi itu saya bersama puluhan kawan penggiat sosial media sudah berkumpul di Dinas Pariwisata Bantul.

Cukup mudah untuk menemukannya karena kini mereka berada dalam satu kompleks. Tak perlu waktu lama kami pun registrasi dan kemudian berangkat menggunakan 2 bus kecil.

Njelajah Mbantul Milang Kori #4

Dari nama yang ada tentu kita bisa menebak ini bukan event kali pertama. Dan tentunya event ini akan terus berlanjut.

Memberi kesempatan bagi kamu yang ingin piknik gratis di Bantul. Cukup bermodal hobi jalan-jalan maka banyak hal akan bisa dikunjungi.

Salah satunya saat ada di Jogja jangan lupa untuk menjelajahi Bantul. Ada banyak destinasi wisata yang bisa dituju. Dan mayoritas yang menjadi unggulan berbasis alam, budaya dan kearifan lokal.

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Membuat siapa saja yang berkunjung ke Bantul enggan pulang. Terlalu sayang bila tidak menuntaskan apa yang telah dimulai.

Baca juga: 14 Agenda Khas dan Festival di Jogja yang Bisa Dikunjungi

1 Hari 6 Destinasi

Mungkin sebelumnya kita tak pernah menduga. Ternyata dalam satu hari bisa menjangkau 6 destinasi wisata. Letak yang tidak segaris membuat kami lebih bisa mengeksplore Bantul dengan segala keindahannya.

1. Potrobayan River Camp

potrobayan river camp
kanaljogja.id

Tujuan pertama dari perjalanan kami adalah Potrobayan River Camp. Nama ini tergolong baru dan telah mendapat tempat di hati pengunjung.

Terlihat saat kami tiba ada beberapa tenda kecil di sekitar lokasi. Mereka mayoritas adalah anak muda yang menghabiskan malam untuk bercekrama satu sama lainnya. Selain itu ada juga pesepeda yang sengaja memilih tempat ini sebagai tujuan wisata.

Selain menyajikan tempat eksotis, objek wisata ini juga memiliki tetenger akan gempa 17 tahun lalu. Ada batu prasasti yang menjadi penanda bahwa 27 Mei 2006 telah terjadi gempa yang sangat besar.

Titik gempa tersebut diduga ada ditempuran atau pertemuan Sungai Opak dengan Sungai Oya. Saat ada di sini jangan hanya menikmati keindahan yang ada tapi jangan lupa mengetahui kilas balik akan gempa dahsyat itu.

Ada mas Tomet atau Rahmad, pemudah setempat yang siap membantu para pengunjung untuk eksplorasi dan mendapat pengalaman terbaik. Bila ingin camping tanpa ribet pun bisa, pengelola telah menyiapkan segalanya.

Mulai dari tenda, kantong tidur, kursi, perapian, alat masak dan lain-lain. Bila cuaca mendukung dan ingin olahraga antimainstream pun mereka siap.

2. RKB Ringinharjo

rkb ringinharjo emping ketela
kanaljogja.id

Selanjutnya pada perjalanan kedua kami menuju ke RKB Ringinharjo. Di desa ini kami melihat secara langsung proses membuat emping dari ketela atau singkong.

Di desa ini ada puluhan pengrajin emping dan mereka mampu hasilkan produk yang bisa bersaing dengan produk-produk kekinian. Salah satu yang cukup sukses tentu saja emping super Bu Siti, dimana dalam satu hari bisa memproses puluhan hingga ratusan kilo emping.

Produk ini tidak saja dipasarkan di Jogja dan dan sekitarnya. Namun kini telah merambah kota-kota besar hingga keluar pulau.

Memberdayakan para perempuan yang dulu konon tidak memiliki kesibukan dan memilih “pepetan.” Namun kini Desa Ringinharjo menjadi salah satu desa yang mandiri.

Bukan hanya emping saja yang ditemukan saat berada di desa ini. Ada pula pengrajin janur yang menyulap janur menjadi kerajinan.

Yang cukup menarik, karya mereka pun seringkali digunakan pihak kraton untuk kegiatan bernuansa seni budaya. Menjadi penanda bahwa desa ini menjadi salah satu yang terbaik dalam industri kerajinan janur.

3. PGPS Madukismo

pg madukismo jogja
dipastoria.com

Jelang siang rombongan bergerak ke sisi utara Bantul, tepatnya menuju PGPS Madukismo. Melihat lebih dekat proses pembuatan gula dan spritus. Sesuatu yang dulu mungkin hanya bisa dilihat dari kejauhan dan kini kami bisa berada di dalamnya.

Tak lupa kami pun naik kereta tebu. Menjadi paradoks tentunya, kegiatan ini menjadi kebanggaan bagi para pengunjung, khususnya anak-anak dimana mereka bisa naik kereta yang fenomenal dan legendaris.

Usai dari berkunjung di pabrik gula ini ada beberapa yang menanyakan bagaimana mekanisme untuk berkunjung. Seperti kita tahu PGPS Madukismo ini bisa dikunjungi dan menjadi daya tarik wisatawan.

Akan lebih menarik saat berkunjung ketika mereka ada ritual Manten Tebu. Saat dimana ada banyak hal menarik tentang tebu bisa digali.

4. Museum Suharto

museum suharto
kanaljogja.id

Usai makan siang kami berkunjung ke Museum Suharto yang ada di Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul. Objek wisata ini menjadi favorit bagi anak-anak TK dan SD, dimana mereka bisa belajar dan mengenal lebih dekat sosok Jendral Suharto.

Dalam satu hari museum ini bisa menerima tak kurang dari 1.000 wisatawan. Ada banyak cerita yang bisa digali saat berada di tempat ini.

Selain itu ada pemandu wisata yang siap berkisah. Bercerita tentang Suharto kecil saat berada di rumahnya.

Ruang utama berupa pendopo menjadi tempat belajar yang asik. Terlebih ada layar televisi yang memutar animasi. Membuat anak-anak kian antusias untuk mengenal sosok Suharto.

Di sisi barat ada banyak catatan sejarah yang bisa dibaca. Terutama pada masa-masa perjuangan hingga meletusnya G30S/PKI.

Sementara itu disisi utara ada petilasan tempat lahirnya Bapak Pembangunan. Ada juga sumur sekaligus sumber mata air dimana air bisa didapat dengan mudah.

5. Dusun Bendo Trimurti

dusun bendo trimurti
kanaljogja.id

Tujuan ke-5 kami adalah Dusun Bendo yang ada di Trimurti, Srandakan, Bantul. Dusun ini bisa jadi lebih populer daripada nama desa atau kecamatan.

Hal ini tidak terlepas dari keberadaan mie lethek. Mie yang dibuat dengan cara tradisional ini menjadi daya tarik tersendiri bagi mayoritas wisatawan.

Usai melihat proses pembuatan mie, pengunjung pun bisa diajak menikmati kelezatan mie lethek secara langsung. Desa Wisata Bendo Nyawiji sangat siap menyambut para tamu.

Mereka memiliki tempat pertunjukan sekaligus tempat makan yang representatif yang mampu menampung hingga puluhan tamu. Ada juga perpustakaan mini bagi mereka yang hobi membaca. Atau kamu yang suka bersepeda bisa keliling kampung dengan sepeda onthel.

6. Bojong Asri Parangtritis

bojong asri parangtritis
kanaljogja.id

Tujuan terakhir yang kami tuju adalah Bojong Asri Parangtritis. Menawarkan pengalaman menikmati matahari terbenam sembari menikmati ikan laut.

Bila beruntung di objek wisata ini akan ada pertunjukan kesenian. Salah satunya berupa reog yang dimainkan para seniman Bantul.

Lokasinya sangat mudah ditemukan, bila dari arah Jogja cukup menuju Pantai Depok dan sebelum masuk TPR ambil kanan. Akan terlihat dari kejauhan bunga warna-warni yang mempercantik pemandangan.

Dan setelah didekati ternyata bunga tersebut berasal dari sampah kemasan air mineral. Pak Yanto selaku pengelola Bojong Asri mengatakan bahwa mereka menjadi salah satu objek wisata yang konsep akan go green.

Tak hanya bunga yang berasal dari sampah plastik. Ada pula aneka replika ikan yang cukup besar pun berasal dari sampah yang disulap menjadi sesuatu yang menarik.

Ada banyak spot selfi yang bisa dipilih saat berada di tempat ini. Pastikan tiba saat sore dan silakan beranjak usai marahari terbenam dan kulineran di tempat ini.

Dan kamu bila ingin ikut Njelajah Mbantul Milang Kori yang akan datang jangan lupa pantengi akun instagram Dinas Pariwisata Bantul. Bisa jadi kamu adalah peserta berikutnya.

Pos terkait