Mungkin tak banyak yang tahu sebelum bekerja sebagai Human Capital dengan latar belakang sarjana Psikologi saya adalah jebolon STM Pembangunan Yogyakarta dengan jurusan listrik industri. Tak hanya mempelejari sistem kontrol dalam sebuah industri besar saja tapi disana kami juga belajar tentang instalasi listrik rumah tangga.
Termasuk di dalamnya praktik instalasi listrik dalam bentuk simulasi. Meski dalam bentuk simulasi tapi apa yang kami kerjakan bisa dipraktikkan dalam dunia nyata. Kini setelah sekian lama tak praktik tapi secara prinsip panduan instalasi listrik tak jauh beda.
Perbedaan lebih pada teknologi dimana sekarang erat dengan istilah otomatisasi bila pada akhir tahun 90-an identik dengan manual. Semua lebih mudah dan terkontrol keamanan karena bila ada satu kesalahan akan langsung terdeteksi.
Panduan Instalasi Listrik Rumah Tangga
Hal pertama yang harus di lakukan sebelum melakukan instalasi listrik adalah membuat desain. Oleh karena itu kita harus tahu bentuk rumah yang akan di pasang.
Syukur-syukur ikut dilibatkan dalam pembuatan karena dalam konstruksi rumah bukan hanya ada listrik tapi ada komponen lain semisal plumbing atau pemipaan. Dengan di libatkan kita akan tahu jumlah ruang dan ukuran.
Hal ini akan menjadi sangat penting karena berkaitan dengan berapa titik lampu di pasang, stop kontak, saklar dan mungkin masih ada piranti lain yang akan di pasang. Daya listrik juga harus diketahui sejak awal untuk memastikan semua komponen bisa bekerja dengan baik.
Jangan sampai semua sudah terpasang dan ternyata daya listrik kurang karena bisa jadi harus tambah daya. Bila tidak dipastikan beberapa alat tidak bisa di fungsikan karena listrik akan turun.
Setelah semua itu diketahui selanjutnya adalah berhitung berapa banyak material di butuhkan. Jangan sampai kelebihan karena sudah pasti tidak akan di gunakan. Jangan pula sampai kurang karena nanti bisa jadi setelah di pasang material tidak ada dan harus belanja ulang.
Komponen Dasar Instalasi Rumah Tangga
Material itu setidaknya adalah box MCB atau ELCB, MCB atau ELCB, Saklar Tunggal, Saklar Ganda, Stop Kontak, Fiting lampu, lampu, kabel dengan berbagai ukuran, isolasi, pipa 5/8 inch PVC, pipa klem, elbow, kotak sambungan, wire nut, tedus dan lain-lain. Sebagai seorang instalatir kita harus tahu betul budget yang disediakan karena masing-masing produk memiliki harga yang bervariasi.
Kesalahan dalam pembelian baik itu dalam ukuran, bentuk, jenis atau merek akan berkaitan satu sama lain. Kecuali memiliki daya imaginasi untuk mengkombinasikan satu sama lain. Boleh kreatif tapi tetap harus sesuai ketentuan karena faktor keamanan menjadi yang utama.
Saat akan proses pemasangan instalasi listrik harus ada blueprint titik akan dipasang komponen. Jangan lupa siapkan berbagai alat untuk memasang.
Alat-alat sederhana untuk memasang komponen listrik antara lain taspen, tang potong, tang kombinasi, obeng plus dan minus, pisau cutter dan pengupas kabel. Pengupas ini harus di miliki seorang instalatir karena bila tidak hasil kupasan tidak akan sempurna. Selain itu siapkan palu dan pahat untuk memasang pipa PVC.
Bila dulu ada ketentuan saklar dan stop kontak harus memiliki ketinggian diatas 125 cm agar aman dari jangkauan anak-anak. Namun kini dengan adanya alat-alat listrik yang lebih safety bisa dipasang di bawah 1 meter.
Semua kabel harus tertanam dalam tembok atau terbungkus pipa PVC. Selain lebih indah hal ini juga akan mengamankan dari gigitan tikus.
Bisa di bayangkan bila kabel tiba-tiba putus di atas eternit atau plafon rumah gara-gara tidak di bungkus pipa. Sebagai pemilik tentu akan susah untuk deteksi dimana kerusakan.
MCB atau ELCB harus dipasang di tempat yang mudah di jangkau. Biasanya terletak di samping rumah supaya tidak mengganggu estetika keindahan rumah tapi mudah di jangkau. Jangan sekali-kali menempatkan pada satu lokasi yang susah di jangkau karena listrik rumah akan masuk melalui jalur ini.
Biasakan untuk arus utama, kabel warna merah untuk arus positif dan biru untuk netral. Jangan sampai tertukar atau sembarangan karena akan berakibat fatal. Setiap sambungan jangan lupa pasang wire nut untuk memastikan keamanan karena posisi ini rentan terbuka.
Lakukan Ujicoba Sebelum Ditempati
Setelah semua terpasang lakukan uji coba untuk masing-masing komponen. Pastikan berfungsi dengan baik dan tidak ada yang tertukar.
Pengujian ini bisa dilakukan satu persatu untuk mengecek tidak ada kesalahan. Bila semua itu bisa di selesaikan dengan baik maka proses instalasi listrik rumah tangga berjalan dengan baik dan benar.
Namun bila ternyata ada satu dua komponen tidak berfungsi dengan baik maka lakukan penelusuran satu demi satu. Jangan pernah meninggalkan pekerjaan bila belum selesai 100 persen berfungsi dengan baik.
Dengan semua runtutan diatas tentu panduan instalasi listrik rumah tangga menjadi sangat penting untuk dipahami. Hal ini karena ada faktor keamanan dan nyawa yang perlu diperhatikan.