Saat ini asuransi kecelakaan bukan lagi barang mewah. Mengingat potensi akan satu hal tak terduga in bisa menimpa siapa saja, maka bisa dikatakan bahwa asuransi kecelakaan diri adalah kebutuhan pokok.
Tidak ingin bukan, kecelakaan diri mengakibatkan masalah yang lebih serius. Bukan hanya kepada kita tapi kepada keluarga secara keseluruhan.
Kecelakaan pada umumnya akan mengakibatkan seseorang tidak bisa produktif, untuk jangka waktu pendek atau panjang. Terlebih, bagi mereka yang mengalami cacat fisik maka hampir bisa dipastikan keuangan keluarga akan terganggu.
Mengenal Apa Itu Asuransi Kecelakaan Diri
Asuransi kecelakaan diri adalah sebuah produk proteksi untuk menjamin risiko kematian, cacat tetap, hingga biaya pengobatan yang secara langsung karena hal tidak terduga. Baik karena kecelakaan, kekerasan fisik atau kimia sampai faktor-faktor lain yang membuat cedera hingga kematian.
Menjadi langkah bijak dan cerdas untuk mengurangi risiko finansial sebagai akibat adanya kecelakaan. Dengan demikian, jelas bahwa perlindungan ini menjadi salah satu kebutuhan pokok terutama mereka yang bekerja dengan risiko tinggi.
Namun pertanyaannya kemudian adalah bagaimana menemukan produk asuransi kecelakaan diri yang sesuai dengan kebutuhan dan budget yang ada. Jangan sampai kemudian salah pilih dan tidak memberikan perlindungan optimal.
Berikut beberapa tips yang bisa digunakan untuk pilih dan cek asuransi terbaik sesuai dengan kebutuhan:
1. Identifikasi kebutuhan Anda
Hal pertama yang harus dipikirkan tentu saja kebutuhan aktual saat ini. Asuransi kecelakaan diri bagi mereka yang bekerja di sektor pertambangan tentu akan sangat berbeda dengan mereka yang bekerja di industri kimia.
Oleh karena itu, sebelum benar-benar memutuskan untuk menggunakan asuransi kecelakaan diri maka ada baiknya identifikasi kebutuhan diri. Beruntung saat ini sudah ada cukup banyak tools atau informasi yang akan membantu memetakan masing-masing kebutuhan asuransi dilihat dari kondisi di lapangan.
Selain itu perhatikan pula faktor usia, gaya hidup dan tanggungan finansial. Bisa jadi akan ditemukan tambahan manfaat bagi anggota keluarga yang lain.
2. Cek reputasi perusahaan asuransi
Tak kalah penting yang harus dilakukan untuk menemukan perusahaan asuransi tentu saja dengan mengetahui reputasi perusahaan terkait. Cara mengetahuinya pun sangat mudah dimana internet telah menyediakan segalanya.
Reputasi perusahaan asuransi harus terkonfirmasi dengan baik. Lakukan tracking untuk mengetahui ulasan pelanggan, peringkat industri, hingga sejarah klaim pembayaran.
Bila ada hal yang dirasa kurang baik ada baiknya gali informasi lebih dalam. Apakah itu memang SOP yang berlaku atau memang ada faktor lain yang bisa diterima.
3. Bandingkan manfaat dan premi
Setiap nasabah tentu ingin produk terbaik terutama tentang bagaimana mendapat manfaat dari asuransi yang dibeli. Premi yang sedikit lebih mahal pada umumnya bukan sebuah masalah selama manfaat diberikan patut diacungi jempol.
Jangan sampai kemudian manfaat kurang optimal dan premi yang diatas rata-rata. Mereka yang menjadi nasabah pada asuransi ini besar kemungkinan tidak akan bertahan.
4. Baca syarat dan ketentuan dengan teliti
Pada umumnya tiap perusahaan asuransi memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda-beda. Meski cenderung sama tetap harus dicermati lebih dalam.
Terutama pada pasal / klausula perlindungan, batasan, dan persyaratan klaim. Jangan sampai kemudian terlalu percaya diri dan tidak membaca poin tersebut.
Tidak ada salahnya juga untuk menanyakan kepada pihak asuransi bila ada yang dirasa kurang jelas.
5. Perhatikan jangka waktu dan pembatalan kebijakan
Asuransi kecelakaan pada umumnya memiliki jangka waktu tertentu. Poin ini harus menjadi konsern karena jangan sampai melakukan kebodohan dimana waktu sudah berakhir dan masih berupaya melakukan klaim.
Selain itu pahami pula ketentuan pembatalan kebijakan yang ada. Kebijakan ini bersifat baku sehingga benar-benar harus dipahami sebelum benar-benar melakukan penandatanganan.
6. Perhatikan proses klaim
Pada umumnya drama asuransi bermasalah akan terlihat jelas pada proses klaim. Di mana nasabah merasa telah menunaikan kewajiban dalam hal ini melakukan pembayaran premi tapi klaim tak kunjung berhasil.
Harus dipahami dalam asuransi kewajiban nasabah bukan sebatas melakukan pembayaran tepat waktu. Selain itu ada pula ketentuan lain yang harus terpenuhi.
Sebisa mungkin Anda hanya memilih dan menggunakan perusahaan asuransi yang mudah dan transparan. Hindari menggunakan perusahaan asuransi yang belibet dalam proses klaim.
7. Konsultasi dengan ahli asuransi
Apabila masih kurang yakin ada baiknya konsultasi dengan mereka yang ahli di bidang asuransi. Selain agen asuransi dari perusahaan terkait tak ada salahnya untuk menggunakan pihak lain sebagai upaya check dan recheck.
Mereka akan membantu Anda menemukan produk asuransi sesuai kebutuhan yang disesuaikan dengan budget yang ada. Manfaat lain dari kegiatan ini juga akan mengedukasi nasabah untuk lebih memahami pentingnya asuransi.
8.Asuransi terdaftar di OJK
Poin nomor 8 ini menjadi satu hal yang paling krusial dan tidak boleh terlupakan. Perusahaan asuransi terdaftar di OJK dan harus tunduk atas ketentuan yang ada.
Otoritas Jasa Keuangan akan membantu mengawasi perusahaan asuransi untuk bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku. Memberi rasa aman dan tenang bagi kedua belah pihak, baik itu penyedia asuransi maupun nasabah.
Proses memilih asuransi kecelakaan yang tepat sesuai kebutuhan menjadi poin penting. Bertujuan untuk mendapat manfaat terbaik sesuai kebutuhan untuk meminimalisir risiko finansial di masa yang akan datang.